Anak 9 Tahun Digauli Tetangga Sendiri
Melihat situasi dan kondisinya sepi, tersangka langsung melancarkan aksinya dengan memaksa korban, sambil mengancamnya.
MUARAENIM, TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak berusia 9 tahun menjadi korban pencabulan yang dilakukan Andi (29) warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, Rabu (6/12/2017).
Peristiwa menyedihkan itu terjadi saat korban baru saja tiba di rumah, pulang dari sekolah. Kondisi rumah sepi, karena kedua orangtuanya pergi menyadap karet.
Rupanya kondisi tersebut sudah diincar tersangka dan berpura-pura ia mampir ke rumah korban. Korban yang mengenal tersangka tidak terlalu curiga. Melihat situasi dan kondisinya sepi, tersangka langsung melancarkan aksinya dengan memaksa korban, sambil mengancamnya.
Korban yang ketakutan dan kalah tenaga hanya pasrah sehingga tersangka leluasa menggaulinya di rumah korban sendiri. Usai menggauli tersangka langsung pergi dan meminta korban untuk tidak menceritakan kejadian tersebut. Namun siang harinya, orangtua korban pulang, dan korban langsung menceritakan kejadiannya bahwa ia telah digauli tersangka Andi. Mendengar hal tersebut, ia tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Setelah menerima laporan, Polisi langsung melakukan pengejaran dan akhirnya petugas berhasil menangkapnya di depan rumahnya. Setelah diintegorasi polisi dan bukti-bukti yang ada, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Indra Kusuma dan Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, tersangka telah berhasil kita amankan bersama barang buktinya tanpa melakukan perlawanan.
Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolsek Rambang Lubai guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangka korban sudah dimintakan visum di RS Bunda Prabumulih serta mengamankan barang bukti yakni pakaian yang dikenakan korban saat kejadian.
Atas perbuatanya tersangka dikenakan pasal 81 ayat 1 UU No 35 Thn 2014 perubahan atas UU No 23 Thn 2002 Ttg perlindungan anak.
"Kita mengimbau kepada orangtua agar senantiasa menjaga dan mengawasi anaknya terutama ditempat sepi dan rawan," ujarnya. (ari/sp)
