Terkuak, Ini Alasan Konate Lebih Pilih Sriwijaya FC Daripada Kembali ke Persib Bandung

Legiun asing Sriwijaya FC, Makan Konate dan Mamadou Ndiaye, akhirnya menginjakkan kaki ke Palembang, Jumat (8/12) siang.

INSTAGRAM/SRIWIJAYAID
Makan Konate resmi berseragam Sriwijaya FC 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Legiun asing Sriwijaya FC, Makan Konate dan Mamadou Ndiaye, akhirnya menginjakkan kaki ke Palembang, Jumat (8/12) siang.

Kedua pemain asal Mali itu langsung memulai latihan bersama tim di Stadion Bumi Sriwijaya, pada sore harinya.

Konate angkat bicara mengenai keputusannya berlabuh ke Palembang dan menerima tawaran dari Sriwijaya FC.

Padahal, puluhan ribu Bobotoh, pendukung Persib Bandung, sangat mengharapkannya kembali bersama Maung Bandung dan mengulang memori juara di tahun 2014 lalu.

Terkait hal ini, Konate menyebut tidak memiliki masalah dengan bobotoh dan keputusanya ini murni sebagai sikap sebagai seorang profesional.

“Saya punya hubungan yang baik dengan bobotoh, semua memori indah juga masih saya ingat."

"Tetapi saat agen saya bilang mesti ke Palembang, saya harus siap karena profesional, apalagi tim ini juga punya target tinggi untuk musim depan,” jelasnya usai sesi latihan di stadion Bumi Sriwijaya Palembang.

Pemain asal Mali ini juga menyebut faktor coach Rahmad Darmawan juga menjadi alasan lain dirinya memilih bergabung dengan laskar wong kito.

“Di sini saya juga banyak pemain kualitas seperti Adam Alis, Nur Iskandar, Beto dan semuanya di sini lapar gelar juara. Saya butuh tantangan untuk meningkatkan karier,” ungkapnya.

Menurutnya, kota Palembang punya banyak kenangan indah buatnya dan berperan penting di perjalanan karier sepakbola profesionalnya.

"Palembang memberikan rezeki buat saya dan semoga kedepannya akan terus sama," ujarnya, diwawancarai pada kesempatan berbeda di hotel Swarna Dwipa Palembang sebelum sesi latihan.

Saat pertama kali ke Indonesia pada 2012, Konate bergabung dengan PSPS Pekanbaru menjalani debut di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Saat itu ada turnamen pra musim Inter Island dan PSPS bertemu tuan rumah SFC, di laga debut itu saya bisa mencetak gol, PSPS bisa menang tipis 1-0," kenangnya.

Setelah itu, bersama Persib Bandung, pemain yang sempat bermain di Liga Malaysia ini sempat merasakan manisnya gelar juara Liga Indonesia tahun 2014 yang juga diraih di tempat yang sama.

"Karena itu saya pikir Palembang sangat memberikan rezeki dan keberuntungan buat saya, kini saya mengincar gelar juara bersama SFC."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved