Wow, Remaja Imut Asal Palembang ini Kuasai Empat Bahasa Asing Sekaligus, Apa Rahasianya

TRIBUNSUMSEL.COM --  Raut  wajah bahagia tak bisa disembunyikan dari Trevina Vondra Angelique, siswi SMA Ignatius Global School (IGS) kelas 11. Perempuan imut ini menjadi jawara dalam lomba olimpiade bahasa Jerman yang digelar oleh Ikatan Guru Bahasa Jerman Sumsel, Sabtu (25/11) lalu di Ignatius Global School.

Wanita kelahiran Palembang 10 September 2001 ini berhasil mengalahkan 48 peserta lainnya dari berbagai SMA/SMK di Sumsel. Dengan wajah nampak malu-malu, Trevina tak menyangka bisa menjadi juara dalam ajang olimpiade tingkat SMA/SMK di Sumsel ini.
Ia mengaku baru mempelajari bahasa Jerman ini sejak bulan Agustus lalu dan memiliki persiapan yang sangat singkat untuk mengikuti olimpiade ini. "Pertama kali belajar bahasa Jerman memang baru Agustus lalu di sekolah ini. Dan efektif belajar bulan November dan langsung ikut seleksi untuk ikut lomba olimpiade ini," kata wanita berkulit putih ini.

Gadis yang hobi membaca dan bermain game ini pun mengaku banyak belajar bahasa Jerman ini dari youtube. "Walaupun dapat pembelajaran dari sekolah tetap saya juga belajar otodidak di rumah dari youtube yakni melihat percakapan bahasa Jerman," ujarnya. Selain itu, dukungan orang tua sangat besar kepada dirinya dengan membelikan buku-buku bahasa Jerman untuk menggali ilmu.

Setelah terpilih menjadi enam perwakilan sekolah untuk ikut Olimpiade ini ia pun terus belajar secara intensif. Dalam sehari usai pulang sekolah, ia belajar dari pukul 18.00 sampai 22.00. Dengan bekal yang ada dan usaha ia mampu mengalahkan 48 peserta lainnya.
"Belajar saat persiapan lomba hanya satu minggu di sekolah dan juga dirumah. Saat lomba kemarin sangat grogi karena peserta yang lain bagus-bagus semua, dan disitu saya sempat pesimis," ujar gadis imut ini.

Selain bahasa Jerman, Trevina ternyata juga menguasai bahasa Inggris, Perancis dan Mandarin ini. Wow, apa rahasianya ya?

Trevina mengaku memang senang mendalami berbagai bahasa, karena dia ingin kuliah di luar negeri nantinya. Mimpinya ini saat ini sudah mulai terwujud, dengan kemampuannya mewakili Sumsel untuk ikut dalam ajang olimpiade tingkat nasional yang akan digelar pada 29 hingga 31 Desember 2018 mendatang di pusat bahasa Jerman di Jakarta.
Trevina menambahkan belajar bahasa Jerman cukup unik, ada kesulitan, tapi ada mudahnya juga. "Sulitnya yakni untuk melakukan penulisannya karena lebih susah dibandingkan bahasa lainnya. Mudahnya pengucapannya hampir sama seperti bahasa Inggris tapi ada bedanya sedikit. Kata yang pertama saya ucapkan dalam bahada Jerman yakni ich liebe dich artinya aku cinta kamu," jelasnya.

Anak pertama dari pasangan Djhobi dan Susanti ini mengaku menyukai bahasa Jerman karena lebih mudah dari bahasa Inggris. "Bahasa Jerman ini sebenarnya mudah dan unik. Karena itu saya suka.Dan rencana nanti tamat sekolah nanti pun ingin sekolah di luar negeri," katanya.(rie)