Rahmad Darmawan Pilih Sriwijaya FC, Persib Bandung Datangkan Mantan Asisten Pelatih Inter Milan

Tapi jika bicara rekam jejaknya, pelatih berusia 60 tahun itu sudah berhasil mencetak sejarah di sepakbola Malaysia.

Editor: M. Syah Beni
Net
ROBERTO CARLOS MARIO GOMEZ 

Memang, di klub-klub tersebut dirinya hanya bertindak sebagai asisten pelatih dari pelatih kawakan Hector Cuper. Tapi, dia sempat dipercaya memegang tanggung jawab sebagai pelatih kepala atau kalau di klub Eropa lazim disebut manajer di Mallorca pada musim 1999/00. 

Namun itu hanya berlangsung singkat, yakni hanya menukangi tim dalam lima pertandingan. Itu karena, dia tak memenuhi regulasi di mana harus berpengalaman minimal dua tahun sebagai manajer lebih dulu.

Setelah itu, Gomez memilih untuk kembali berkarier di kampung halamannya. Diawali dengan menukangi Gimnasia de La Plata pada 2004, kemudian melatih Gimnasia y Esgrima de Jujuy hingga musim 2007. Selanjutnya, Gomez melatih Belgrano de Cordoba (2007/08).

Setelah melatih Belgrano, Gomez memilih untuk kembali ke Eropa dengan melatih klub Yunani, Asteras Tripoli (2009/10). Tapi masih di musim yang sama, dia memilih untuk kembali ke Argentina dengan menangani Club Atletico Tucuman, hingga melatih klub yang membesarkan namanya sebagai pemain Ferro Carril pada musim 2011/12.

Petualangannya pun berlanjut dengan menangani Gimnasia de Jujuy (2011/12), serta menerima pinangan klub Ekuador, Deportivo Cuenca, yang dibawanya menjuarai Hong Kong Lunar New Year Cup 2014. 

Kariernya di Asia pun dimulai dengan menukangi klub Hong Kong, South China, pad musim 2014/15, hingga akhirnya digamit JDT pada musim yang sama. Bersama JDT selama 1,5 tahun, karier kepelatihannya bersinar dengan berhasil menjuarai Malaysia Super League 2015 dan 2016, Piala FA Malaysia 2016, Charity Shield 2016, serta yang paling prestisius Piala AFC 2015.

Eks pelatih South China tersebut pun sempat diumumkan sebagai pelatih anyar tim nasional (timnas) Malaysia pada awal tahun ini. Namun lantaran ada yang tak sesuai dengan harapannya di dalam kontrak yang diajukan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), membuat kesepakatan itu gagal terwujud dan akhirnya kini berlabuh di Persib.

Skema Permainan

Sebagai seorang pelatih, pada dasarnya Gomes menerapkan gaya bermain yang sangat pragmatis. Baginya, timnya harus kuat dalam sisi pertahanan, terutama jika berhadapan dengan sesama tim kuat. 

Eks asisten pelatih Inter ini sering menerapkan formasi 4-4-1-1.

Di bawah asuhannya, JDT menjadi tim yang sulit ditandingi di Malaysia baik secara tim maupun individu. Hanya saja, Gomez juga dikenal sebagai pelatih yang cukup ketergantungan terhadap pemain asing. 

Bisa jadi, Gomez juga akan memboyong pemain asing pilihannya guna menopang misinya untuk mengembalikan kejayaan tim Maung Bandung. Artinya, bakal ada perombakan di komposisi pemain asing Persib untuk musim depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved