3 Tahun Jokowi Ternyata Mengidap Katarak, Ini yang Dilakukannya
Selama 3 tahun itu pula, Jokowi ternyata menderita katarak atau gangguan penglihatan. Namun Jokowi yang dimaksud
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Joko Widodo (Widodo) dikenal sebagai Presiden RI ketujuh yang telah memerintah selama 3 tahun.
Selama 3 tahun itu pula, Jokowi ternyata menderita katarak atau gangguan penglihatan.
Namun Jokowi yang dimaksud bukan Presiden RI, mantan Walikota Solo dan bukan pula mantan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi satu ini merupakan pria asal Palembang.

Ialah Joko Widodo, biasa dipanggil Jokowi (53), nama lengkap dan nama panggilannya sama persis dengan nama pemimpin negeri ini.
Jokowi merupakan warga Jalan Prajurit Nazaruddin di Sekojo, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, kota Palembang.
Sudah 3 tahun Jokowi menderita katarak.
Dengan diantar saudara perempuannya Sri Sulastri dan adik iparnya Jamila, Jokowi datang ke Rumah Sakit (RS) dr. A.K. Gani untuk mengikuti operasi katarak gratis.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku tetap bertahan meskipun menderita gangguan penglihatan selama tiga tahun lamanya.
“Pertama kali kena katarak, mata pedih, melihat jauh tidak bisa, ya ditahan saja,” tuturnya sesaat sebelum mengikuti operasi katarak, Kamis (23/11/2017).
Diakuinya, gangguan penglihatan ini sangat menyulitkan dirinya bekerja untuk menafkahi istri dan kedua orang anaknya.
“Saya kerja kuli bangunan. Kalau misalnya mau pukul paku, saya serahkan ke teman yang matanya normal. Dulu sebelum katarak, saya kerjanya pasang batu, pasang kusen, sekarang terpaksa cuma bantu teman yang kerja. Saya jadi turun pangkat gara-gara katarak ini,” selorohnya meski dengan tatapan kosong.
Pria paruh baya ini mengaku sangat senang karena sebentar lagi matanya akan dioperasi sehingga dapat melihat dengan normal.
“Senang karena kami tidak mampu, supaya bisa kerja lagi,” tuturnya.
Jokowi mengaku mendapatkan informasi operasi katarak gratis dari adik iparnya, Jamila yang juga Ketua RT 29, Kelurahan Srimulya, tempat mereka tinggal.