Tak Tahan Diomeli Istri,Pria Pilih Tinggal di Hutan,10 Tahun Kemudian Penampilannya Bikin Melongo

Jadi, suatu hari, dia pergi, begitu saja. Dia tidak mengatakan bahwa dia akan pergi dan tidak meninggalkan catatan untuk istrinya.

Dia hanya berjalan keluar pintu dan tidak pernah kembali.

Sampai satu dekade kemudian, dia masih terus menjalani kehidupan bahagianya, tanpa istrinya.

Selama lima tahun pertama, setelah dia pergi dan tinggal di hutan, dia bekerja di sebuah komunitas yang memiliki kebun di hutan.

Inilah tempat bahagianya karena dia suka menghabiskan waktu bekerja dengan tanaman dan menyaksikannya tumbuh.

Setelah lima tahun itu, dia mendengar tentang tempat lain dari seorang teman bernama Emmaus Greenwich. Dia memutuskan sudah waktunya untuk pindah ke sana.

Dia mengatakan bahwa dia sangat senang dengan pekerjaan barunya dan keseluruhan komunitas yang menjadi bagiannya.

Baru-baru ini, dia memutuskan untuk menghubungi adiknya, untuk memberi tahu dia bahwa dia masih hidup dan sehat.

Banyak orang menduga bahwa ada sesuatu yang terjadi padanya dan bahwa dia telah meninggal.

Applegate mengatakan bahwa dia yakin Emmaus akan memberinya kesempatan kedua untuk hidup dan untuk itu dia sangat berterima kasih.

Di sana dia memiliki ruangan untuk dirinya sendiri dan dia bisa melakukan apa yang paling dia sukai.

Dia mengatakan bahwa tempat ini juga memungkinkan dia memiliki kehidupan sosial yang aktif.

Dia mengatakan bahwa karena ke tempat ini, dia bisa kembali ke jalur kehidupannya yang semula.

Istrinya belum muncul dan berkomentar sejak cerita ini menghantam menyebar. Applegate juga tidak menyebutkan nama istrinya.(*)