Bunuh Anaknya, Ibu Ini Malah Dibebaskan, Alasannya Mengejutkan

Seorang ibu yang membunuh anaknya yang memiliki disabilitas akhirnya dibebaskan oleh pengadilan karena alasannya membunuh

menikah cerai 

Ketika umurnya 47 tahun, ia memilih untuk pensiun sehingga ia bisa merawat anaknya tersebut lebih serius.

Di pengadilan, keluarga Huang membelanya, mereka menjelaskan setelah 46 tahun pengabdian tanpa pamrih, ia dituntut harus membuat keputusan yang sangat kejam yaitu mengakhiri nyawa anaknya sendiri.

"Perbuatan ibuku bukanlah pembunuhan," ungkap anak pertama Huang.

"Ia hanya ingin mengakhiri penderitaannya. Di hatinya, ia tidak ingin melukai sedikit pun adikku."

Pada akhirnya, pengadilan menyatakan bahwa Huang hanya dikenai hukuman percobaan penjara 3 tahun dan hakim menjelaskan walau ia melanggar hukum, tapi ia tetep mendapatkan pengampunan.

"Bukan pembunuhan berdasarkan kebencian, pembunuhan ini berdasarkan rasa cinta.

"Walau begitu, hak untuk hidup seseorang adalah penting.

"Tidak ada yang boleh mengambilnya, orangtua sekalipun," tutup hakim dalam persidangan tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved