Satu Keluarga Tewas di Lubuk Linggau
Satu Keluarga Meninggal di Hari Jumat, Terungkap Begini Perlakuannya Pada Tetangga
Tanpa curiga Bambang langsung mengetuk pintu rumah Candra. Namun setelah berulang kali diketuk tidak
Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
Hasan menuturkan mulanya ia mendapat kabar jika putra keduanya hanya mengalami sakit biasa dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Sesampainya ia dirumah sakit pihak rumah sakit memberi tahu kalau Candra itu dirawat di kamar jenazah. Tiba di kamar jenazah ia terkejut bukan kepalang, saat melihat anak dan menantunya serta dua cucu kesayangannya sudah terbujur kaku meninggal dunia.
"Saya sempat shock tapi mau bagaimana lagi karena sudah bagiannya, jika harus meninggal dengan cara demikian terpaksa kita menerimanya," ungkap Hasan berkaca-kaca.
Hasan Bercerita, pada Jumat (6/10) dinihari sekira pukul 12.00 WIB, ia bermimpi bertemu dengan Candra yang datang kerumahnya. Saat itu Hasan sedang mau makan menggunakan sayur telor. Hanya saja piring yang ia gunakan dalam keadaan gompel.
"Saat sedang bawa nasi dikanan dan teh dikiri tiba-tiba Candra datang langsung masuk ke dalam rumah. Tak berapa lama dia (Candra) menghampiri saja lalu menegur makan apa pak, seketika itu saya terbangun," kata Hasan.
Ketika terbangun Hasan sempat melihat jam, dan ternyata baru pukul 12.00 WIB, "Saya tidak menyangka sama sekali kalau saya bermimpi semalam adalah pertemuan terakhir saya dengan Candra,"ujarnya.
Hasan mengatakan, jika Candra meninggalkan empat orang anak, yang pertama bernama Nadia, lalu yang kedua bernama Melinda, sedangkan yang ketiga dan keempat adalah Fahri dan Afif.
"Nadia baru tamat sekolah, Melinda sekarang mondok di Gontor, sedangkan dua yang meninggal itu memang tinggal dirumah mereka," kata Hasan.
Sementara, Bambang (37) adik ipar Candra, menambahkan jika dirinya tidak ada firasat apa pun, hanya saja kemarin saat mereka bertemu sebelum ia pulang, kakak ipar dan ayuknya itu menyuruh mereka untuk tidak membawa nasi.
"Mereka kan rajin puasa, katanya hari ini mereka lebaran jadi diundang makan-makan dirumah, tidak usah bawa nasi dari rumah," katanya.
Bambang tidak menyangka sama sekali, jika pertemuan dan obrolan mereka sebelum bambang pulang adalah obrolan terakhir sebelum akhirnya Candra dan keluarganya ditemukan meninggal duniam
"Kakak ipar itu kalau tidak salah Developer yang membangun perumahan sini. Kami be kerjanya dengan dia,memang setiap pagi sebelum kerja, kami ngambil peralatan seperti dirumahnya" ucapnya.