Ayah Tantang Anaknya yang Malas untuk Dapat Nilai ''0'', Kejadian Berikutnya Mengejutkan

Pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" nampaknya berlaku bagi ayah dan anak yang sama-sama

"Iya" jawab Liu-Xuan dengan muka kecut. Merasa diremehkan dengan perkataan sang ayah, Liu-Xuan lanjut berkata,"

Schumacher itu idolaku! Waktu dia seumurku, nilainya juga jelek, nol malah. Coba liat, sekarang dia tetep aja berhasil jadi pembalap kelas atas dunia!"

Liu-Yong tertawa seolah menang diatas angin, kemudian berkata,"Dia dapet nilai nol, jadi pembalap dunia. Tapi, kamu? Kamu gak pernah dapet nilai nol, nilaimu itu… 'C'!"

Liu-Xuan tak percaya, sang ayah mentertawai dirinya hanya karena dia belum pernah dapat nilai nol saat ujian?

Merasa direndahkan, Liu-Xuan balik bertanya dengan nada menantang,

"Kamu berharap aku dapat nilai nol yah?"

 

Liu-Yong kembali tertawa dan duduk menyandar di sofa.

"Ok, ide yang bagus tuh! Kita taruhan, kalau kamu bisa dapat nilai nol, terserah kamu mau ngapain, ayah tak akan ikut campur.

Tapi, kalau kamu tidak berhasil dapat nilai nol, kamu harus ikuti apa kata ayah, belajar baik-baik. Setuju?"

Liu-Xuan terbengong-bengong, bagaimana mungkin ada ayah yang taruhan hal bodoh seperti itu dengan anaknya?

"Tapi, namanya ujian kamu harus ikuti semua peraturan yang berlaku: harus jawab semua pertanyaan yang ada, tidak boleh dikosongi dan juga tidak boleh bolos, tidak ikut ujian. Ok?" lanjut Liu-Yong.

"Gak masalah! Deal!" jawab Liu-Xuan seakan menang di atas angin.

Hari ujian pun tiba, setelah menulis nama dan data lainnya, Liu-Xuan mulai menjawab pertanyaan pertama.

1. Siapa nama Presiden Amerika yang memimpin rakyat melawan Nazi pada perang dunia kedua?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved