Badan Penuh Tato dan Terlibat Kriminal tapi Malah Nangis Saat di Kantor Polisi, Ini Sebabnya
Namun, setelah dijamin ternyata Hakan tak kunjung membayar utang tersebut kepada bandar narkoba tersebut.
Editor:
Hartati
Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu
Guntur Ramadan saat diamankan di Polresta Palembang karena membunuh temannya sendiri Mei lalu.
Air mata Guntur tampak mengalir dari belah matanya, usai ibu dan adiknya menjenguknya sembari membawa makanan.
"Sedih, sudah tua masih menyusahkan orang tua," kata Guntur.
Sembari menahan sakit, Guntur meminta kepada keluarganya untuk membawa tukang urut ke Mapolresta Palembang, untuk mengobati kakinya yang patah, karena tertanam timah polisi.
"Ini patah kakinya. Siapa tahu bisa urut. Saya menyesal pak. Saya tidak mau menyusahkan orang tua lagi," keluhnya.
