Kelakuan Pemuda Pengangguran Ini Bikin Geram, Merusak Masa Depan Anak-anak Berulang Kali

Namun, ia mengaku, beberapa tahun yang lalu, ia pernah melakukan hal yang sama terhadap saudra perempuan AZ.

Editor: Hartati
zoom-inlihat foto Kelakuan Pemuda Pengangguran Ini Bikin Geram, Merusak Masa Depan Anak-anak Berulang Kali
Telegraph
Ilustrasi korban sodomi anak.

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sangkut Saputra (28), warga Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini, tampaknya harus mendekam di sel tahanan Polresta Palembang.

Pemuda pengangguran ini diamankan, karena kedapatan menyodomi AZ (7), siswa SD yang tak lain adalah tetangganya sendiri, Kamis (7/9/2017).

Di hadapan petugas, Sangkut mengakui perbuatannya tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat AZ berkunjung ke ke diamannya untuk meminta uang.

"Dia (korban) sudah menganggap saya ini sebagai pamannya, jadi sering main ke rumah saya. Dia datang untuk meminta uang kepada saya untuk bermain Play station (PS)," katanya saat diamankan di Polresta Palembang.

Sangkut menceritakan, saat itu ia tak bisa memberikan uang kepada AZ karena tak memiliki uang.

Sangkut saat diamankan di Polresta Palembang karena terlibat kasus sodomi terhadap bocah di bawah umur yang tidak lain adalah tetangganya sendiri, Kamis (7/9/2017).
Sangkut saat diamankan di Polresta Palembang karena terlibat kasus sodomi terhadap bocah di bawah umur yang tidak lain adalah tetangganya sendiri, Kamis (7/9/2017). (Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu)

Namun menurutnya, AZ terus memaksa.

Saat itulah, sangkut pun gelap mata.

Lantas, Sangkut mau memberikan uang sebesar Rp 5 ribu kepada AZ dengan syarat AZ mau membuka celana.

"Dia menurut membuka celana, dan kejadianlah itu. Tapi tiba-tiba orang tuanya datang dan melihat, lalu saya dibawa ke kantor polisi," katanya.

Sangkut mengatakan, peristiwa itu merupakan kali pertama ia lakukan terhadap AZ.

Namun, ia mengaku, beberapa tahun yang lalu, ia pernah melakukan hal yang sama terhadap saudra perempuan AZ.

"Waktu itu tidak ketahuan dan tidak melaporkan ke orang tuanya. Saya khilaf pak," terangnya.‎

15 Tahun Telantarkan Anak Kandung, Saat Bertemu Malah Diperlakukan Biadab Begini di Pondok Kebun Karet

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved