LPG 3 Kg Langkah, Harganya Capai Rp 25 Ribu
Ia juga mengatakan terkadang meskipun harganya tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah ia pun terpaksa membeli gas dengan harga tersebut.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Hartati
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNSUMSEL.COM,IKA ANGGRAENI
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Sebagian warga di kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim mengeluhkan langkahnya gas melon, Minggu (3/9/2017).
Seperti yang dikatakan Upik (45) warga Talang Jawa Kecamatan Lawang Kidul bahwa sudah sepekan ini ia sulit mendapatkan gas berukuran 3 kg tersebut.
"Sudah keliling tapi kebanyakan agen kosong, kalaupun ada harganya sudah mencapai Rp 25 ribu pertabung," tuturnya.
Ia juga mengatakan terkadang meskipun harganya tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah ia pun terpaksa membeli gas dengan harga tersebut.
" Meskipun mahal ya terpaksa tetap kita beli asalkan ada barangnya,ini harganya mahal tapi barangnya langkah,mau beli gas 12 kg,kami tidak sanggup membelinya," katanya.
Untuk itu lanjutnya pihaknya berharap kepada pihak terkait agar dapat menyiapkan stok gas melon ini.
Sementara itu lanjutnya menurut Ida (40) salah satu agen yang menjual gas melon di Tanjung Enim mengatakan stok gas di tokonya saat ini memang sedang kosong.
"Biasanya persediaan gas melon kita selalu ada,tapi hampir lima hari ini memang sedang habis, tidak tahu kenapa suplier gas kita belum mengirim stok lagi," katanya.
Diakui Ida,sebagian konsumen yang membeli gas di tempatnya sebagian datang dari jauh.
"Biasanya yang beli tetangga saja,tapi beberapa belakangan ini saya lihat memang konsumsen yang beli gas sebagian ada yang dari kawasan Talang Jawa, Desa Tegal Rejo dan yang lainnya mereka bilang di tempat mereka susah cari gas melon," jelasnya.
Ditambahkannya pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk dapat segera menyediakan kembali stok gas melon tersebut guna membantu warga agar tidak sulit mencarinya.