Korban Begal di Cinde

Lagi Mencari Pendamping Hidup, Bahrudin Keburu Dipanggil Menghadap Ilahi dengan Cara Tidak Wajar

Karena ada bibinya yang pernah menimbah ilmu di Pondok Pesantren Gontor korban akhirnya meminta bantuan kepada bibinya tersebut.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/ ANDRI HAMDILLAH
Minggu Bahrudin ustaz muda warga Jalan Tombak RT 07 RW 02 Kecamatan Kemuning diduga tewas dibegal di belakang Pasar Cinde. 

Tanpa ada komunikasi korban lalu berangkat saja meninggalkan rumah.

"Dia sempat sarapan pagi tapi sedikit sekali, biasanya tidak begitu dan saya juga tidak terlalu berfikir yang tidak - tidak", katanya saat di temui Tribun di kediaman korban.

Kakak perempuannya sendiri tidak mempunyai firasat buruk atas kejadian meninggalnya Minggu Bahrudin.

"Saya sendiri tidak ada mendapatkan firasat buruk, hanya saja minggu sendiri pagi sebelum ia meninggal tingkah lakunya sedikit berubah", ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved