Sekilas Makam Ini Tampak Biasa, Namun Begitu Tahu Empunya, Terungkap Fakta Mengejutkan Ini

Namun berbeda dengan perlakuan makam salah satu ulama yang berpengaruh besar bagi penyebaran Islam di Sumatera Selatan (Sumsel).

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Makam Sayyid Makhdum, seorang ulama yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Bumi Sriwijaya pada abad 16, khususnya daerah Ogan Komering Ilir (sekarang Ogan Ilir) kondisinya tidak terawat dan dianggap angker. 

Lantai semen di sisi makam retak dan berlubang.

Di atas makam sendiri, sampah daun kering dan tanaman liar yang tumbuh menambah kesan makam yang tidak terawat.

Menurut Ketua RT setempat, Mahmud yang rumahnya tidak jauh dari makam tersebut, makam yang tidak terawat ini kesannya angker dan selalu dikaitkan dengan hal mistis.

"Kalau malam, warga takut lewat makam ini karena dianggap angker. Warga banyak tidak tahu kalau sebenarnya itu makam ulama, kiai," kata Mahmud.

"Padahal kalau makam itu dirawat, tidak ada kesan ngeri. Orang juga tidak sungkan untuk ziarah, ini karena tidak terawat saja," imbuhnya.

Hingga sekarang, lanjut Mahmud, makam ulama yang ikut membesarkan nama Desa Tanjung Batu ini tidak mendapat perhatian khusus dan dibiarkan tanpa ada perawatan.

"Dibiarkan saja terbengkalai, tidak terawat memang. Tapi warga di sekitar makam bukan tidak pernah membersihkan sekitar area makam," tukasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved