SEA Games Malaysia Kembali Tuai Kecaman, Hampir Semua Bendera Salah, Netizen: Belajar Geografi Gak

Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang tahun ini dilangsungkan di Malaysia menuai banyak kontroversi.

Facebook

Dibawah bendera tersebut terpampang jelas tahun ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yaitu 1979, 1987, 1997 dan 2011.

Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia.
Sementara itu, bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.

2. Atlet Indonesia Diperlukan Tak Nyaman

Disadur dari BolaSport.com, Sebelum terjadi insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni, wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak panitia SEA Games 2017.

Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan.

Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.

"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi kita."

"Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan."

"Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.

Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya.

Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang mati-matian.

Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.

3. Kehabisan Makanan

Seperti dikutip dari TribunTimur.com, para pemain timnas sepak bola Indonesia tidak kebagian makanan.

Kasus tersebut terjadi ketika mereka akan melakukan sarapan di hotel tempat menginap.

Terlihat dalam foto yang beredar, Asisten Pelatih Bima Sakti hanya bisa memandangi tempat makanan yang sudah kosong tak terisi.

Ketika itu hanya tersedia beberapa roti yang akhirnya terpaksa dilahap oleh para pemain dan official Timnas Indonesia.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak hotel maupun penyelenggara SEA Games.

4. Tak Diberi Transportasi Setelah Kalahkan Timnas Malaysia

Setelah membantai tuan rumah Malaysia dengan skor telak 5-0 pada Kamis (17/8/2017) lalu, timnas putri Myanmar terlantar tak bisa kembali ke hotel karena sopir bus yang mereka tumpangi tak ada.

Ada kabar bahwa sopir tersebut tiba-tiba ditangkap pihak kepolisian Malaysia.

5. Pembatasan Siaran untuk warga Myanmar

Rakyat Myanmar tak bisa menonton semua pertandingan timnas sepak bolanya karena adanya pembatasan siaran dari panitia lokal Malaysia.

Mereka beralasan tidak bisa menyiarkan pertandingan, lantaran stadion tersebut tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan siaran langsung. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved