Teriak Tolong Sampai Habis Suara tapi Tak Ada yang Peduli, Gadis Ini Hanya Bisa Mengisi Nasibnya
Karena merasa takut karena pelaku hendak mengeluarkan sajam,Sarah pun tak bisa berkutik lagi.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Usai menjadi korban begal yang tak jauh dari kampusnya, Sarah Zihan (20) hanya bisa menangis saat melapor ke SPKT Polresta Palembang didampingi ibu dan kedua temannya.
Sarah tak henti menagisi motor kesayangannya hilang usai dibegal oleh tiga orang tak dikenal.
Ia pun tak henti memeluk kuat sang ibu untuk menenangkan perasaanya.
Diceritakan Sarah, ketika itu dirinya yang baru pulang kuliah mengantarkan temannya pulang ke kossan yang tak jauh berada di lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang,Jumat (25/8/2017).
Lalu ketika hendak pulang ke rumah ia pun melintasi lokasi kejadian bersama temannya Reni (21) menggunakan sepeda motor masing-masing.
Ketika Reni berada di depan lebih dahulu,Sarah pun tiba-tiba didekati oleh tiga orang pria yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.
"Ada tiga orang pak datang dari arah berlawanan mendekati motor saya.Dan satu orang turun langsung mengambil sepeda motor saya sambil mengeluarkan seperti senjata tajam," ujarnya sembari menangis.
Karena merasa takut karena pelaku hendak mengeluarkan sajam,Sarah pun tak bisa berkutik lagi.
"Sepeda motor saya langsung dibawa kabur pak.Saya teriak minta tolong sampai suara habis tapi tak ada yang menolong padahal ada orang walaupun tak terlalu ramai," ujarnya lirih.
Ia mengatakan di TKP pada saat itu memang dalam keadaan sepi dan ada orang yang jaga bengkel tapi tidak mau menolong.
"Orangnya berjumlah tiga orang pak, umurnya sekitar dua puluhan dan badanya kurus.Dia langsung lari kearah jalan besar," tutur dia.
Sarah mengatakan di dalam motor Honda Scoopy BG 5585 ZQ tersebut ada tas berisikan dompet,uang,KTP,ATM dan benda berharga lainnya.
Kesal Kerap Makan Korban, Begal Dihakimi Massa Hingga Nyaris Tewas, Tangannya Dipotong
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Satu dari dua pelaku begal motor di wilayah hukum Polsek Lembak Kabupaten Muaraenim, mengalami putus tangan dan nyaris tewas diamuk warga setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap pengendara motor, Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 19.30.