Mayat Ditemukan Bersimbah Darah

Malam Tempat Ini Kerap Keluarkan Suara Rintihan Kesakitan Bikin Warga Merinding, Ini Sebabnya

Warga kebanyakan sering melintas saat tengah malam mendengar suara aneh orang merintih kesakitan di kawasan ini.

Editor: Hartati
Kolase Tribun Sumsel.com
Balai Penelitaian Sembawa Banyuasin dijadikan tempat langganan pembuangan mayat pembunuhan, lokasi ini mengeluarkan aura mistis saat malam hari. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri

Tribunsumsel.com, Banyuasin - Tempat ditemukannya mayat Edward sopir Go Car Taksi online beberapa waktu lalu menyimpan misteri.

Ternyata kawasan Balai Penelitaian Sembawa ini sudah lama dikenal masyarakat setempat sebagai tempat pembuangan mayat korban pembunuhan, Jumat (25/8/2017).

Agus (34), warga setempat bercerita, sejak dirinya tinggal di sana, sudah hampir lima kali mayat ditemukan di sana akibat korban pembunuhan.

Dahulu cerita dia, pernah ada mayat perempuan hamil ditemukan tewas mengenaskan dimasukan ke dalam sumur.

" Mayat perempuan lagi hamil ditemukan di dalam sumur daerah ini karena dibunuh pacar yang tidak mau bertanggung jawab," ujarnya.

Tidak hanya itu, setelah itu ada lagi mayat laki-laki ditemukan tewas bersimbah darah yang dibuang di kawasan Balong Balai Penelitian Sembawa Banyuasin ini.

Pelaku pembunuhan setelah terungkap ternyata teman korban.

" Pernah juga ada mayat jatuh ke sungai Balong, saat ditemukan sudah membusuk," tuturnya.

Baru-baru ini kembali lagi mayat korban pembunuhan dibuang di kawasan ini yakni, Edward sopir taksi online di Palembang yang membuat heboh masyarakat Sumsel.

Sering dijadikan tempat buang mayat, tidak heran di kawasan ini sekarang terkenal angker kuat aroma mistis.

Warga kebanyakan sering melintas saat tengah malam mendengar suara aneh orang merintih kesakitan di kawasan ini.

"Saya sudah 34 tahun di sini, dahulu aman-aman saja, sekarang jadi tempat menyeramkan. Lagipula saat malam di sini gelap karena tidak ada penerangan," cerita Agus.

Diberitakan sebelumnya mayat Mr X yang ditemukan di Sembawa, Banyuasin, diketahui bernama Edwar (sekitar 36 tahun), warga 5 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang.

Identitas korban diketahui setelah rekan-rekan korban mengecek jenazah almarhum di kamar Instalasi Forensik RS Bhayangkara, Selasa (22/8/2017).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved