Mayat Ditemukan Bersimbah Darah

Malam Tempat Ini Kerap Keluarkan Suara Rintihan Kesakitan Bikin Warga Merinding, Ini Sebabnya

Warga kebanyakan sering melintas saat tengah malam mendengar suara aneh orang merintih kesakitan di kawasan ini.

Editor: Hartati
Kolase Tribun Sumsel.com
Balai Penelitaian Sembawa Banyuasin dijadikan tempat langganan pembuangan mayat pembunuhan, lokasi ini mengeluarkan aura mistis saat malam hari. 

"Ya benar ini kawan kami," kata Zulkifli (46) bersama puluhan rekan-rekan korban lain.

Menurut Zulkifli, dilihat dari kondisi fisik korban yang penuh luka dan ada jeratan kawat di leher, kemungkinan korban dibunuh.

"Kalau latar belakangnya tidak tahu, mungkin dendam. Sebab mobil dan jam tangan korban kabarnya masih ada," ucapnya sembari menyebut kalau korban adalah orang yang baik dalam kesehariannya.

Kronologinya

Sempat dinyatakan hilang dan hanya ditemukan mobilnya, ternyata pemilik mobil Avanza Edward ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (22/8/2017).

Anwar Rimba
Anwar Rimba (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH, HANDOUT)

Edward ditemukan tewas di Sembawa Banyuasin dan diduga ia menjadi korban pembunuhan.

Berdasarkan informasi, bila korban menjemput pelanggan di kawasan Sudirman dan hendak mengantar ke Sembawa.

Teman kerja korban yang memadati kamar mayat RS Bhayangkara Palembang mengetahui korban Edward meninggal, Selasa (22/8/2017). 

Anwar Rimba dan keluarga
Anwar Rimba dan keluarga (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH, HANDOUT)

 
Akan tetapi, hingga pagi korban tidak pulang ke rumah.

Pagi harinya, diperoleh kabar bila ditemukan mobil korban. Akan tetapi, korvan Edwar tidak ada di dalam mobilnya.

Anwar Rimba dan keluarga
Anwar Rimba dan keluarga (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH, HANDOUT)

Baru diketahui, Edward ditemukan di Sembawa dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Dari informasi yang diperoleh, bila pemilik mobil yang temukan tersebut atas nama Edwar warga Lorong Kedukan nomor 712 B RT 24 RW 07 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang.

Baru Sehari jadi Sopir Taxi Online

Diketahui korban Edwar Limba (34) baru beralih profesi menjadi driver taxi online, setelah lama bekerja sebagai medical representatif di sebuah perusahaan farmasi di Palembang.

Namun nahas, korban tewas diduga saat hendak mengantar penumpang dari kawasan Jenderal Sudirman menuju ke arah kawasan Talang Betutu, Sukarame, Palembang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved