Mayat Ditemukan Bersimbah Darah

Siapa Tak Sedih Lihat Foto ini, Anak Ewa Menangis di Pelukan Sang Ibu Saat Ayahnya Dimakamkan

Selain terdapat ratusan Driver aplikasi online yang juga turut menghantarkan juga ada walikota Palembang, H Harnojoyo dan Kapolresta Palembang

Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Yohanes Tri Nugroho
Suasana pemakaman 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Ratusan Driver Jasa transportasi berbasis Aplikasi baik roda empat maupun roda dua memadati rumah duka korban pembunuhan Edwar Limba di Lorong Kedukan Kelurahan Sebrang Ulu, Palembang Rabu (23/08/2017).

Edwar Limba merupakan Driver Taksi berbasis Aplikasi yang ditemukan tewas di kawasan Balai Balai Penelitian Sembawa Kabupaten Banyuasin, Senin sekitar pukul 22.30 wib.

Sebelum dimakamkan di kawasan pemakaman Keluarga Cinde Welan‎ kawasan Cinde Palembang jenazah Edwar Limba dishalatkan di  Mushola Roudhotus Salikin yang teletak tidak jauh dari rumah duka.

Usai disalatkan di Mushola Roudhotus Salikin yang teletak tidak jauh dari rumah duka jenazah Edwar Limba (35) dimakamkan di pemakaman cinde Welan, Palembang, Rabu (23/08/2017). ‎

Baca: Kisah Nyata: Belasan Tahun Dikubur, Kain Kafan Jenazah Ini Masih Utuh Dan Bersih, Ternyata`

Baca: Sopir Taksi Online Tewas Usai Antar Penumpang, Adakah Kaitannya dengan Aksi Sweeping Angkot?

Baca: Ya Allah Sedihnya, Chat Ewa dan Anaknya : Papa Balek La

Ojek
Suasana pengantaran jenazah (Tribunsumsel.com/ Yohanes Tri Nugroho)

‎Isak tangis keluarga pecah saat jenazah hendak dimasukkan ke dalam liang lahat terutama kedua anaknya dan istri korban, Rosalina (33) dan kedua anaknya Cantika (10) Farhan (05).

Farhan seketika menangis histeris saat melihat ayahnya dimasukkan kedalam liang Lahat.

Demikian pula Cantika, keduanya kemudian ditenangkan oleh Rosalina dan sanak keluarganya yang lain.

Selain terdapat ratusan Driver aplikasi online yang juga turut menghantarkan juga ada walikota Palembang, H Harnojoyo dan Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu

c
c ()

Bintono Hadi Bawono.

Ditengah proses pemakaman, sempat terjadi insiden saat seorang pelayat kesurupan mendadak ditengah kerumunan orang. Seorang pria mendadak tergeletak jatuh dan meracau.

Baca: Temukan Peti Berusia 140 Tahun, Pemiliknya Sampai Lakukan Upacara ini, Ternyata Peti Itu

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved