Warga Ini Terseret Arus Sampai Sekarang Belum Ditemukan
Paisol menjelaskan pencarian jenazah Juri terkendala keadaan bendungan selangit yang keruh dan air bendungan yang semakin meninggi
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Jenazah Juri (40) warga desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang tenggelam di Sungai Lakitan bendungan Selangit Minggu (19/8/2017) kemarin hingga saat ini belum ditemukan.
Berbagai upaya telah dilakukan masyarakat untuk mencari jenazah Juri, mulai dari penyusuran tempat awal ia di duga tenggalam, sampai penyisiran menuju pintu bendungan.
Bahkan sejak kemarin warga juga sudah meminta batuan kepada Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura namun juga belum membuahkan hasil.
"Hari ini kita dibantu masyarakat, dan Badan Sars Nasional (Basarnas) yang sudah melakukan pencarian sejak pagi tadi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mura, Paisol pada Tribunsumsel.Com, Minggu (20/8).
Paisol menjelaskan pencarian jenazah Juri terkendala keadaan bendungan selangit yang keruh dan air bendungan yang semakin meninggi karena hujan semalam.
"Debit air sekarang makin tinggi dan keruh, jadi sangat susah untuk mencarinya apalagi alirannya sekarang cukup deras. Untuk personil yang diturunkan hari ini sama dengan kemarin jumlahnya 10 orang dengan dua perahu karet," katanya.
Hilangnya Juri menurut Paisol setelah pihaknya mendapat laporan dari warga Selangit Minggu kemarin sekira pukul 10. 00 WIB yang mengabarkan Juri terbawa arus danau Selangit setelah jala yang digunakannya tersangkut.
"Informasinya Juri mencari ikan menggunakan ban ketika jalanya tersangkut dia sempat ingin melepaskannya. Namun karena aliran deras dia pun ikut terseret bersama dengan jalanya," ungkapnya.