Demi Mencari Rezeki, Pedagang Rela Diterpa Debu Meskipun Berisiko Terkena Penyakit Ini
Lain halnya dengan Endang, seorang penjual es cincau mengaku khawatir dengan kondisi kesehatannnya karena berjualan di pinggir sirkuit rally
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapak di sekitar sirkuit rally Tanjung Senai, terpaksa berjualan dengan kondisi lingkungan yang dipenuhi debu bertebaran.
Nekat berjualan di tengah terpaan debu terpaksa dilakukan sejumlah PKL karena mereka memanfaatkan momen kejuaraan nasional (kejurnas) balap rally.
"Mumpung ada balap mobil (rally). Jarang-jarang ada acara macam ini," ujar Subki, seorang penjual bakso bakar saat diwawancarai TribunSumsel.com, Sabtu (19/8/2017).

Lain halnya dengan Endang, seorang penjual es cincau mengaku khawatir dengan kondisi kesehatannnya karena berjualan di pinggir sirkuit rally yang dipenuhi debu.
Namun Endang terpaksa berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Sebenarnya takut kena penyakit saluran pernapasan itu. Kan sekarang lagi musim penyakit itu," kata Endang ramah.
"Tapi tahan saja (debu), karena kita jualan memang cari tempat ramai seperti ini," tukasnya.