Naik Taksi, Ia Lihat Foto Gadis di Mobil, Saat Sopir Bercerita Penumpang Terkejut dengan Kisahnya
Jadi sambil mengobrol, saya tidak sadar sudah sampai di tempat tujuan. Ketika saya membayar ongkos taksi, saya melihat foto gadis di dompetnya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Aku kagum dengan paman ini karena menyimpan foto anaknya. Ayah yang sangat baik.
Jadi saya mengira dia pasti seorang ayah yang penuh kasih sayang.
Aku pun bertanya, "Apa ini anak paman? lucu."
Ini bukan niat untuk mengorek-ngorek kehidupannya cuma basa-basi biasa.
Sopir itu tersenyum lalu berkata:
"Ya, dia anak saya. Rindu sekali dengan dia. Tapi anak saya sudah lama tak ada. Dia diculik dan dibunuh, "katanya.
Saat itu aku langsung terkejut. Dia bilang menyesal karena telat menjemput anaknya pulang ke rumah.
Jadi dia berpesan, jika bisa mengantar pacar atau tunangan anda ke rumah.
Atau jika sudah menikah, pastikan Anda menunggunya pulang dari tempat kerja.
Aku merasa bersalah seperti bercanda dengannya. Saya tidak bisa membayangkan perasaan paman itu saat menceritakan apa yang terjadi pada anaknya.
"Sibuk dengan cara apa pun, keluarga datang lebih dulu. Jika ada anak kecil, pastikan Anda menunggunya, bukan dia yang menunggumu di sekolah.
"Saat Anda menikah, pastikan bahwa selama Anda tidak bisa menjemput istri."
"Mintalah dia untuk menunggu di tempat yang aman, yaitu dimana ada banyak orang.
"Jika kantor istri Anda bekerja di kantor, pastikan dia ada di dalam atau masih di area kantor."
"Jika menjeput anak, jangan sampai keluar pagar sekolah, "kata paman taksi.
Jadi aku ingat perintah paman itu sampai sekarang.
Bahkan jika saya terlambat untuk menjemput anak saya nanti, saya akan membayar orang untuk menjemputnya.
Paman ini dengan senang hati mengantarku sampai depan rumah.
Karena saya biasanya selalu berhenti di toko kemudian jalan sendiri.
Besok kalau aku punya banyak uang, aku akan naik taksi paman ini lagi dan mendapatkan nomor taksinya.
Percayalah, dia akan menjaga pelanggannya dengan baik.