Wanita Cantik Terlentang tak Bernyawa di Tengah Hutan, Bagian Ini Tubuhnya Ada Luka

Informasi yang dihimpun Surya, korban hendak mengambil uang di sebuah bank di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di daerah Citraland.

Editor: M. Syah Beni
Istimewa
Luluk Diana, istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik. 

Suhariyono menduga, pelaku sengaja membuang mayat korban lebih jauh di tengah hutan jati untuk menghilangkan jejak.

"Untuk mobil Yaris warna Putih sudah ditemukan di kawasan Pasar Krian, Sidoarjo. Ada kemungkinan, pelaku yang membawa ke sana untuk mengelabui polisi," jelasnya.

Guna penyelidikan, mobil putih bernomor polisi L 1193 AQ milik korban telah dibawah ke Mapolresta Mojokerto.

Kondisi mobil yang sudah terparkir rapi di halaman ini, terlihat tidak ada kerusakan apapun. "Mobil sudah kami amankan," tandasnya.

Saat ditemukan, di kepala bagian belakang perempuan berkaus merah dan bercelana jins itu, terdapat luka. 

Jenazah ini ditemukan warga di kawasan Hutan Jati Petak 75E RPH Kupang, BKPH Kemlagi KPH Mojokerto sekitar pukul 15.00. 

Kondisi tubuh korban terlentang dengan sedikit miring ke kanan.

Sedangkan di atas kaki, terdapat sepasang sandal yang diduga milik korban.

Ada Luka Tembak

Hasil otopsi jenazah Luluk Diana (38) menunjukkan bekas luka tembak dan juga ditemukan proyektil peluru di tubuhnya.

Luluk
Luluk ()

Edi Suyanto, Staf Medik Fungsional (SMF) RSUD Dr Soetomo menjelaskan, hasil otopsi menunjukkan adanya luka terbuka berbentuk lubang yang dikelilingi lecet.

Luka tersebut memiliki diameter 1 sentimeter pada bagian belakang kepala sebelah kiri atau occipital kiri.

“Data laporan di saya belum lengkap, tetapi luka ini berdasarkan karakteristiknya merupakan luka tembak masuk jarak jauh,”ungkapnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Rabu (9/8/2017).

Selain itu juga ditemukan proyektil peluru berkaliber 12 milimeter pada basis cranii posterior kanan atau punggung kanan.

Beberapa memar pada punggung tangan kanan dan kiri juga ada akibat kekerasan benda tumpul.

“Perkiraan kematiannya akibat luka tembak masuk jarak jauh pada kepala belakang kiri yang merobek otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan kerusakan organ vital. Dan kematian kami perkirakan 8 hingga 24 jam dari pemeriksaan,”pungkasnya.
 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved