Mahasiswa Unsri Tuntut Pemangkasan UKT
Presma Meminta Agar Aparat Kepolisian yang Melakukan Pemukulan Segera Diberhentikan
Menurutnya informasi terbaru yang didapatkan, pihak Polisi yang melakukan pemukulan sudah diamankan
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Hartati
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat Kepolisian terhadap mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) berdampak besar, Jumat (4/8/2017).
Dalam orasinya, Presiden mahasiswa (Presma) Rahmat Farizal menuntut kepada Anggota DPRD Sumsel agar sekiranya pihak Kepolisian yang melakukan pemukulan bisa diberhentikan.
"Kami sudah sangat terluka karena aksi dari pihak aparat kepolisian yang memukuli teman kami, maka dari itu kami datang ke Gedung DPRD Sumsel untuk meminta agar Polisi yang melakukan pemukulan segera diberhentikan", tegasnya.
Tuntutan tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel Muhammad Yansuri.
Menurutnya informasi terbaru yang didapatkan, pihak Polisi yang melakukan pemukulan sudah diamankan dan untuk hari Senin pagi dirinya beserta teman - teman anggota akan memanggil pihak dari Rektorat Universitas Sriwijaya.