Mau Lakukan Malam Pertama Usai Pernikahan, Bau Badan Istrinya Menyengat, Ternyata Ini yang Terjadi
Aku terpaksa tutup telinga aku pakai bantal karena ia mendengkur keras. Dan badan dia berbau. Aku suruh dia mandi, tapi dia bilang malas.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Aku hormat keputusan dia, dan aku rasa senang dengan sikap dia seperti itu.
Inilah sikap perempuan muslimah nyata, kata dalam hati aku.
Singkat cerita, tiba hari pernikahan kami.
Pagi tunangan, petang itu kami menikah. Kami tak berjumpa langsung sepanjang waktu tunangan itu sebab dia duduk saja dalam kamar.
Semua selesai. Tapi kami masih belum bisa tidur bersama lagi. Bahkan, muka dia pun aku belum lihat.
Esoknya, hari persandingan kami, dia bertambah cantik aku rasa.
Hingga malam hari, inilah malam yang sering di bercandakan oleh teman aku yaitu malam pertama.
Waktu ni aku berdebar bukan karena hal itu.
Tapi aku mau lihat wajah dia. Kami masuk ke kamar, aku buka baju mau mandi, dan dia pun membuka cadar dia.
Aku lihat muka dia, jantung aku seperti berhenti.
Dalam hati aku cuma satu kata.
Aku lihat muka dia, sangat lain dengan apa yang aku bayangkan.
Dia bukan tak cantik lawa, tapi tidak cantik menurut selera aku.
Tambah pula saat dia buka bulu mata palsu dia, aduh ....
Menggelatar lutut aku seperti menyesal menikah.