Mau Lakukan Malam Pertama Usai Pernikahan, Bau Badan Istrinya Menyengat, Ternyata Ini yang Terjadi
Aku terpaksa tutup telinga aku pakai bantal karena ia mendengkur keras. Dan badan dia berbau. Aku suruh dia mandi, tapi dia bilang malas.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
keluarga semua pakai kopiah dan cadar. Salat jemaah di masjid aje. Aku pun ok saja awalnya.
Pertemuan diatur, dan akhirnya kami dapat bersua muka.
Dia pun tinggal tidak jauh, cuma lain daerah saja. Usai mengobrol dan kenal, aku lihat dia ini wanita yang ngerock sedikit meskipun bercadar.
Berhari-hari sesudah kerja aku buka Google dan baca kisah-kisah percintaan usai menikah.
Semua, bilang mereka bahagia. Lebih-lebih lagi bila aku lihat cerita Ayat-Ayat Cinta.
Hati aku yakin yang pilihan utk kawin dengan perempuan ini adalah tepat.
Meskipun terbit rasa khawatir yang perempuan itu tak seperti yang aku sangka.
Tapi aku yakin, pasti dia ini orang yang cantik sebenarnya.
Sebulan lalu, rombongan keluarga kami datang ke rumah dia.
Dan kami diatur tunangan serta nikah pada hari yang sama yaitu akhir tahun.
Sekitar lepas 4 bulan dari hari itu.
Selama periode itu, aku tidak pesan dia langsung.
Dia juga tak ada nomor aku. Aku pernah sekali pergi ke rumah dia sepanjang waktu itu.
Kalau face to face, elok pulak dia chatting dengan aku. Tapi tak ngobrol banyak.
Aku add dia di FB, itu pun dia tak approve. Dia pun ada tulis yang dia hanya benarkan perempuan saja yang add dia.
