Teror Begal di OKU Timur

Salah Jalan Saat Melintas di Daerah ini, Bisa-bisa Jadi Korban Pembegalan, Sudah Sering Terjadi

Namun, tak banyak warga Sumsel yang tahu kalau di balik semua pesona itu tersembunyi maut yang mengintai korban kapan saja, terutama anak-anak sekolah

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA- Hamparan sawah yang hijau dan suara gemericik air di saluran irigasi merupakan satu dari sekian banyak keindahan di Desa Sumber Agung, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur.

Pemandangan itu bisa dinikmati dengan menyusuri ratusan kilometer jalan inspeksi irigasi.

Namun, tak banyak warga Sumsel yang tahu kalau di balik semua pesona itu tersembunyi maut yang mengintai korban kapan saja, terutama anak-anak sekolah.

Wilayah ini disebut-sebut sebagai 'Texas-nya Sumsel'.

Jalanan desa menjadi lokasi paling rawan bagi pengguna kendaraan bermotor.

Was-was, itu yang dirasakan warga setiap kali melintas.

Jalur ini tempat favorit bagi begal melancarkan aksinya.

Padahal jalan ini merupakan jalur pintas yang banyak dilalui warga supaya bisa sampai lebih cepat ke berbagai desa di sekitar.

Begal beraksi menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Tidak memilih korban.

Anak sekolah, petani, pegawai, atau tamu desa pernah merasakan kekejaman pelaku.

Pengalaman buruk dirasakan Tumiran, Sekretaris Desa Sumber Agung, Kecamatan Belitang Jaya.

Siang itu dia pulang dari tempat saudaranya yang berada di Desa Rasuan, sebuah desa di Kecamatan Madang Suku I Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dengan mengendarai sepeda motor.

Ketika melaju di sebuah jalan lintas provinsi, Jalur Komering, ada beberapa orang membuntutinya.
Ia tidak curiga dan melaju dengan santai.

Namun ternyata gerombolan pria tak bertopeng tersebut menghentikannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved