Taruh Ikan ke Air Sumur Ini yang Terjadi Selanjutnya Bikin Ngeri, Warga Desa Jadi Malas Memakainya

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNSUMSEL.COM,IKA ANGGRAENI

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Sebagian warga Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing mengeluhkan sumur mereka yang terkena Solar yang diduga berasal dari SPBU yang ada di Desa Cinta Kasih, Senin (24/7).

Seperti dituturkan oleh salah satu warga yakni Supardiman (42)  yang sumurnya terkena solar mengatakan bahwa sumur mereka sudah tercemar sekitar 4-5 bulan belakangan ini.

"Sumur kami berbau minyak solar, sehingga kami tidak bisa menggunakan airnya untuk memenuhi kebutuhan hidup."

"Bahkan ketika saya coba masukan ikan ke dalam bak penampungan menggunakan air tersebut."

"Ikanpun mati sehingga kami jadi takut untuk mengkonsumsi airnya", ungkapnya.

Ia juga menyampaikan kekecewaannya kepada pihak SPBU yang hingga saat ini belum bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Kami kecewa pada pihak SPBU karena mereka masih belum bertanggung jawab."

"Padahal mereka sudah membuat perjanjian kepada kami untuk bertanggung jawab atas pencemaran ini."

"Yang lebih menyakitkan lagi saat ditemui warga mereka malah berdalih bahwa limbah tersebut bukan bersumber dari SPBU mereka."

"Dan berdalih berasal dari pipa pemantau Pertamina." Katanya.

Untuk itu lanjutnya,pihaknya berharap agar pihak SPBU dapat segera bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Sementara itu Kepala Desa Cinta Kasih Samson melalui Kadus 2 desa Cinta Kasih Erham membenarkan adanya sumur warga yang diduga tercemar oleh Solar yang berasal dari SPBU tersebut.

"Benar dugaan sementara sumur warga kami itu diduga tercemar oleh minyak solar dari SPBU tersebut."

"Bahkan hal tersebut telah dilakukan penengahan oleh kades dengan perjanjiaan diatas materai 6000 bahwa pihak SPBU siap mengganti rugi," jelasnya.

Ditambahkanya dalam perjanjian tersebut pihak SPBU akan memasangkan sambungan PDAM bagi warga yang belum memasang ledeng dan akan membelikan pompa air bagi warga yang sudah memasang sambungan PDAM.