Mereka Terus Berjuang
Terlihat Biasa Saja, Aslinya Putri Alami Penyakit Ini Namun Prestasi Membanggakan
Kegigihan Nurhayati seakan menular kedalam diri Putri, hidup didalam himputan ekonomi dan mengalami kekurangan, Putri mampu berprestasi di sekolah.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Hartati
"Dulu sewaktu kecil kalau sedang bermain Putri yang tidak bisa bicara sering di ejek sama teman - temannya, tapi anak ini 'Putri' tidak menangis", jelas sang Ibu.
Kehilangan sosok suami, membuat Nurhayati harus mencari uang dengan cara bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga.
Setiap pagi Nurhayati harus mengambil upahan mencuci dan menyetrika pakaian.
"Saya kerja sebagai pembantu rumah tangga, penghasilan kecil hanya Rp 1 juta perbulan, syukur saja rumah tidak menyewa karena saya tinggal di rumah orangtua", jelas Nurhayati.
Kegigihan Nurhayati seakan menular kedalam diri Putri, hidup didalam himputan ekonomi dan mengalami kekurangan, Putri mampu berprestasi di sekolah.
Siswi kelas 2 B Tuna Rungu tersebut tercatat pernah menjuarai lomba keterampilan membatik tingkat Provinsi, keberhasilan Putri tersebut mampu membawa angin segar, setelah keberhasilannya di tingkat Provinsi kini Putri bersiap terbang menuju Ibu Kota.
Putri akan mengikuti lomba keterampilan membatik tingkat Nasional di Jakarta.
"Alhamdulilah saya sama sekali tidak menyangka kalau anak saya Putri bisa membatik, apalagi sampai menjuarai membatik tingkat Provinsi dan kini Putri sedang bersiap mengikuti lomba membatik tingkat Nasional", tuturnya.
Sebagai orangtua Nurhayati sangat mendukung bakat sang anak, Nurhayati juga berencana akan menyalurkan kemampuan membantik Putri dengan cara mendaftarkannya di kursus seni membatik.
"Putri rencananya akan berangkat menuju Jakarta pada tanggal 24 Aguatus bulan depan, sepertinya dia 'Putri' berbakat, meski cari uang susah saya akan berusaha membantu Putri meraih keberhasilannya", ungkap Nurhayati.
Putri akan bertolak menuju Jakarta untuk mewakili SMP YPAC kelas B Tuna Rungu.
"Semoga Putri sukses disana, karena saya tidak ikut mendampingi Putri pergi, saya hanya mampu memberikan dukungan beserta Do'a untuk anak saya Putri", terang Nurhayati.
