Pilkada Prabumulih

Hanya Perlu Satu Partai Koalisi, Ridho Yahya Malah Lamar ke Semua Partai, Ini Maksud di Baliknya

Namun berbeda dengan pengembalian berkas beberapa waktu lalu, dalam pengambilan berkas formulir Ridho Yahya yang merupakan Walikota Prabumulih itu diw

Penulis: Edison | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Edison
Ketua DPD Golkar Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kembali mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Prabumulih ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Prabumulih dan Partai Amanat Nasional (PAN) Prabumulih, Kamis (6/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Usai mengembalikan berkas ke tiga partai sekaligus beberapa waktu lalu, Ketua DPD Golkar Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kembali mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Prabumulih ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Prabumulih dan Partai Amanat Nasional (PAN) Prabumulih, Kamis (6/7/2017).

Namun berbeda dengan pengembalian berkas beberapa waktu lalu, dalam pengambilan berkas formulir Ridho Yahya yang merupakan Walikota Prabumulih itu diwakili Wakil Ketua DPD Golkar, Ganjar Hasim dan Bendahara, Sutarno dan jajaran.

Ketua Panitia Penjaringan balon Walikota PPP, Habib Elsilahudin melalui Sekretaris Erwin Sakban ketika diwawancarai mengatakan, PPP Prabumulih membuka penjaringan bakal calon walikota mulai Kamis (6/7/2017). "PPP membuka penjaringan mulai hari ini dan berakhir pada 14 Juli mendatang," ujarnya.

Erwin menuturkan, hari pertama melakukan pembukaan pendaftaran perwakilan Ridho Yahya langsung mengambil formulir, sementara calon lain baru sekedar menghubungi panitia saja.

"Daftar baru satu namun yang menghubungi ada, mungkin besok atau Senin akan ada lagi yang mendaftar," katanya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Panitia Penjaringan Walikota dari DPD PAN Prabumulih, Syarkowi Ag juga mengatakan baru satu kandidat yakni patahana mengambil formulir sejak buka penjaringan pada Rabu (5/7/2017).

"Pendaftaran kami mulai 5 Juli hingga 15 Juli mendatang, sementara ini baru satu kandidat yang mengambil kemungkinan yang lain akan menyusul," bebernya.

Syarkowi menuturkan, kandidat-kandidat yang menghubungi akan mengambil formulir pendaftaran Walikota pada Senin mendatang diantaranya yakni TR Hulu dan Adi Susanto SE.

"Selain itu ada dari ketua Iwapi yakni Ibu Hj Nurlen akan mengambil formulir walikota pada senin mendatang. Nanti setelah tutup pendaftaran nama-nama akan kami bawa ke tingkat DPW lalu akan berkoordinasi dengan DPD untuk menentukan siapa yang akan didukung menjadi calon walikota nantinya," bebernya.

Sementara beberapa waktu lalu , Sekretaris DPD Golkar, HM Daud Rotasi ketika diwawancarai mengungkapkan, Ketua Golkar sekaligus petahana, Ir H Ridho Yahya MM memandatkan ke jajaran untuk melakukan pengambilan formulir pendaftaran ke tiga partai tersebut.

"Untuk pengambilan beliau (Ridho Yahya) memang memandatkan atau memberi kuasa ke kami, beliau berjanji pada saat pengembalian formulir nanti ke partai-partai akan datang langsung," ungkap Daud beberapa waktu lalu.

Ditanya mengapa Ir H Ridho Yahya MM harus mendaftar ke banyak partai meski golkar hanya perlu satu koalisi untuk mengusung bakal calon, Daud mengatakan, selain menjaga hubungan baik juga suatu kesalahan bagi pihaknya jika tidak mendaftarkan yang bakal diusung.

"Kalau tidak mendaftar tentu salah karena jika suatu partai melihat balon kita bagus berdasarkan survey terus mereka mau mengusung tidak bisa karena persyaratan mendaftar tidak ada, makanya kita harus daftar," katanya.

Pria yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Prabumulih itu menuturkan, meski demikian pendaftaran bukan main-main disebabkan jika partai tempat mendaftar mendukung tentu makin menguntungkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved