Pria Ini Temukan Toilet di Hutan, Awalnya Takut, Tapi Lihat Isi di Dalamnya Semua Bengong

aat melihat jamban, hal yang terbesit pertama kali dalam piiran anda adalah kotoran. Ya, jamban adalah tempat orang buang air besar.

Siakapkeli
jamban 

TRIBUNSUMSEL.COM--Saat melihat jamban, hal yang terbesit pertama kali dalam piiran anda adalah kotoran.

Ya, jamban adalah tempat orang buang air besar.

Biasanya dijumpai di pedesaan atau di pinggiran kota.

Umumnya jamban dianggap sebagai tempat yang bau karena difungsikan hanya untuk buang air.

Jamban juga kerap digunakan oleh banyak orang.

Sehingga timbulah kesan jorok dan kotro.

Namun, pengalaman pria ini sungguh tak biasa.

Ketika berada di dalam hutan.

Ia ingin buang air, ia mencoba mencari tempat nyaman untuk buang air.

Setelah berkeliling, ia mendapati sebuah jamban di tengah hutan,

 Image may contain: outdoor

Awalnya ia enggan untuk buang air disana.

 Image may contain: outdoor

Karena takut terjadi sesuatu.

Bisa jadi itu sebuah jebakan yang penuh kotoran manusia.

Namun, tak lama kemudian, ia mendekat.

Jambat tersebut dikunci tetapi tidak digebok.

 No automatic alt text available.

Betapa terkejutnya pria ini, melihat isi di dalam jamban.

Di dalam jamban tersebut terdapat wc jongkok berwarna kuning.

 No automatic alt text available.

Kondisi di dalamnya pun sungguh amat bersih.

Selain itu ada juga peralan untuk mandi.

 Image may contain: indoor

Jamban tersebut juga sangat luas.

Dari luar memang terlihat kecil mungil.

Sungguh tak disangka.

Cara Buang Air Besar/Ngising/Boker/BAB/Kencing di Alam Terbuka yang BAIK dan BENAR

Pernahkah Anda berpikir tentang hal ini ?

pernahkah Anda menemukan sebuah “ranjau darat” saat dalam pendakian ?

atau bahkan terinjak ? tentunya cukup menyebalkan bukan ? Apa yang Anda rasakan dan pikirkan saat itu, begitu pula apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain.

Lalu bagaimana cara membuang air besar yang baik dan benar saat dalam pendakian.

Tentunya dengan segala keterbatasan yang ada, mulai dari lokasi ruang yang terbuka, masalah persediaan air, sampai dengan cara memperlakukan kotoran yang dihasilkan.

1. Bawalah Tissue Basah Dan Alat Penggali Dalam Pendakian

Bawaan yang harus ada dalam pendakian adalah tissu basah/kering. selain buat bersih2 peralatan yang kotor bisa juga sebagai pengganti air saat buang air besar. 

2. Hindari air, jalan, dan tempat perkemahan. Anda setidaknya perlu berada pada jarak sekitar 60 m dari sumber air, jalan, atau perkemahan.

Hal ini untuk menghindari kontaminasi air, penyebaran penyakit, pemandangan yang kurang baik serta untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan dari hewan-hewan setempat

3. Carilah Lokasi Nyaman

Carilah lokasi yang nyaman.  Cari semak-semak. Pilih semak-semak yang agak datar, luas tetapi terhalang pohon atau apa pun biar nggak kelihatan dong.

Malu kan kalo kelihatan sama lawan jenis, apalagi sesama jenis, ngeri! Jangan terlalu jauh masuk ke dalam hutan, awas banyak serangga aneh di hutan. Jangan sampai pantatmu digigit semut. Hati-hati ada ular.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved