Jenazah Beda Agama ini Tertukar di Rumah Sakit, Saat Ditukar Jenazah Pria Mualaf Sudah Jadi Begini
Namun mereka menyadari terjadi kesalahan pada jam 3 sore kemarin ketika menemukan jenazah itu sudah tidak ada
TRIBUNSUMSEL.COM- Unit Forensik Rumah Sakit Kajang Malaysia dilaporkan salah memberikan jenazah pria mualaf ke sebuah perwakilan badan amal.
Di mana jenazah tersebut telah disempurnakan sesuai ajaran Buddha.
Lapor Harian Metro, apa yang lebih menyedihkan, jenazah Lin Ah San @ Lim Ah San atau nama Islamnya, Hassan Abdullah, 74, telah dibakar dan hanya abu yang tinggal.
Baca: Tulis Status Seperti ini di Facebook, Remaja Alami Kejadian Mengerikan Sesaat Setelahnya
Baca: Sembahyang di Antara Jamaah Masjid, Turis Ini Baru Sadar Kalau Salah Masuk Rumah Ibadah
Baca: Sang Artis Lakukan Ritual Ini Malam Jumat Kliwon, Netizen Langsung Nyinyir dan Pedas Banget
Dimengerti, nama Lin Ah San @ Lim Ah San dikatakan hampir sama dengan nama Chu Kim San, 70-an yang turut ditempatkan di unit forensik rumah sakit tersebut.
Pengurus Pusat Perawatan Al-Fikrah Malaysia, Mohd Azmi Md Zain mengatakan, kekeliruan itu terjadi ketika ada dua mayat pria Cina di unit forensik itu yang memiliki nama yang hampir sama.

Inilah penyebab manajemen unit forensik salah memberikan mayat.
Menurutnya, pria mualaf yang juga penghuni Pusat Perawatan Al-Fikrah meninggal dunia di Hospital Kajang akibat sakit tua dan pihaknya diinformasikan kematian itu jam 10 pagi kemarin.
Baca: Tidak Punya Pekerjaan Tetap, 10 tahun Istri Tidak Dinafkahi Malah Dia Asyik Begini
Baca: Tetap Kenakan Kemeja Putih tapi Ada yang Beda dengan Gaya Busana Jokowi Kali Ini, Lihat Bawahnya
"Perwakilan kami pergi ke Unit Forensik Rumah Sakit untuk membawa mayat. Namun pihak manajemen unit forensik menginformasikan beberapa prosedur perlu dilakukan dan diperkirakan butuh waktu, "katanya.
Namun mereka menyadari terjadi kesalahan pada jam 3 sore kemarin ketika menemukan jenazah itu sudah tidak ada dan diinformasikan telah diserahkan kepada perwakilan sebuah amal karena keliru dengan nama keduanya yang hampir sama.
Ketika pihak rumah sakit menghubungi manajemen rumah kebajikan itu, mereka memberi tahu mayat tersebut sudah dibakar.
