Datangi Rumah Mertua Minta Pertanggungjawaban Suami, Sri Malah Mendapatkan Perlakuan Ini
Bukannya mendapatkan hak yang semestinya ia terima akan tetapi dirinya pun mendapatkan perlakuan kasar dari mertuanya tersebut.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Nasib Malang dialami oleh Sri Wulan (33) warga jalan Tembok Baru gang bersama Kecamatan SU II Palembang yang dianiaya oleh mertuanya sendiri yakni Azizah (50).
Akibatnya, dirinya pun mengalami luka sakit karena rambutnya dijambak oleh mertuanya sendiri.
Akhirnya dirinya pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (8/6/2017).
Dihadapan petugas, ia menceritakan kejadian bermula ketika dirinya mendatangi rumah mertuanya tersebut di jalan Gubernur HA Bastari samping Polresta Palembang, Rabu (7/6/2017) sekitar pukul 11.30 wib.
Tujuannya mendatangi rumah mertuanya tersebut yakni untuk menuntut meminta pertanggungjawaban anaknya yang telah menelantarkan dirinya dan anak-anaknya.
"Saya kesana karena ingin meminta anaknya itu tanggungjawab pak. Kami memang sudah pisah ranjang lama tapi dia malah tidak mau menafkahi kami, " ujarnya sembari meneteskan air mata.

Bukannya mendapatkan hak yang semestinya ia terima akan tetapi dirinya pun mendapatkan perlakuan kasar dari mertuanya tersebut.
"Saya bicara baik-baik pak untuk meminta pertanggungjawaban itu akan tetapi mertua saya malah menjambak rambut saya sampai saya jatuh, " tutur wanita berambut panjang ini.
Bahkan mertuanya tersebut pun malah lebih membela istri muda suaminya tersebut.
Tak terima dirinya pun memilih untuk menyelesaikan permasalahan ini ke jalur hukum.
"Sudah setahun lebih pak saya dan anak-anak saya tid diurus suami saya lagi. kami juga pilih pisah ranjang tapi dia sebagai lelaki tidak ada rasa tanggung jawabnya, " ungkap dia.