Terungkap, Begini Besaran Gaji Ilyas Panji Alam Jika Resmi Menjabat Bupati Ogan Ilir

Ilyas juga mencurahkan isi hatinya yang seolah dianggap masyarakat tidak bekerja sepenuh hati layaknya bupati definitif.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam bersama ajudannya saat tiba di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Inderalaya 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Masyarakat Desa Kayuaro Kecamatan Rambang Kuang tidak menyia-nyiakan kedatangan Plt Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam saat kunjungan kerja ke desa tersebut, Rabu (24/5/2017).

Masyrakat Desa Kayuaro diwakili Camat Rambang Kuang, Rozali, meminta Ilyas agar segera memperbaiki jalan menuju desa mereka yang rusak parah.

"Pak Bupati, kami minta aspal. Jalan desa kami tolong diperbaiki. Sudah bertahun-tahun tidak tersentuh," ujar Camat Rambang Kuang, Rozali.

Ilyas yang memenuhi masyarakat dan jajaran pemerintahan kecamatan Rambang Kuang berjanji, akan segera memperbaiki jalan, terutama dari desa Tanjung Bulan menuju Rambang Kuang.

Jalan Desa Kayuaro
Jalan Desa Kayuaro ()

"Setelah saya melintasi jalan, ada kekhawatiran yang sangat berat tadi, saya pastikan jalan menuju desa Kayuaro ini naik diperbaiki. Tapi sabar, paling lambat awal tahun depan karena kita perlu mengesahkan anggaran," kata Ilyas disambut tepuk tangan sarah desa setempat.

Pantauan TribunSumsel.com, jalan menuju kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan Lubai di Muaraenim ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Menurut warga, kondisi jalan pada musim kemarau berbatu, sedangkan ketika musim hujan menjadi lumpur.

"Seperti kubangan kerbau," ujar Hani, seorang warga desa Kayuaro.

Jalan Desa Kayuaro
Jalan Desa Kayuaro ()

Beda Tipis

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam mengaku tersengat dengan unggahan foto di media sosial yang menggambarkan kerusakan jalan dari desa Tanjung Bulan menuju desa Kayuaro, kabupaten OI.

Ilyas juga mencurahkan isi hatinya yang seolah dianggap masyarakat tidak bekerja sepenuh hati layaknya bupati definitif.

"Sedih saya, di medsos banyak yang mengunggah foto kerusakan jalan dan seolah dialamatkan pada saya," kata Ilyas saat kuningan ke desa Kayuaro, Rabu (24/5/2017).

Ilyas mengungkapkan, statusnya sebagai Plt bupati tidak mengurangi semangatnya untuk bekerja melayani masyrakat Bumi Caram Seguguk.

"Saya memang Plt, tapi saya bertanggung jawab. Plt gajinya Rp 5.400.000, bupati definitif 5.700.000, beda tipis itu. Bagi saya bukan alasan untuk tidak bekerja," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved