Sudah di Vonis Mati, Wanita Malah Bangun Saat Akan Dimakamkan,Kejadian Selanjutnya Mengejutkan !

Banyak rumah sakit didunia memiliki protokol tersendiri proses penentuan pasien yang telah meninggal dunia.

wereblog

TRIBUNSUMSEL.COM -- Banyak rumah sakit didunia memiliki protokol tersendiri proses penentuan pasien yang telah meninggal dunia.

Baca juga :Pria Ini Ditertawakan usai Gali Tanah Setiap Hari, Setahun Kemudian, Semua Orang Malah Iri Padanya

Baca Juga : Pria ini Perlakukan Bocah Malang Seperti ini, 30 Tahun Kemudian Ia Menerima Balasannya

Diantaranya dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan jika pasien benar-benar telah tiada.

Barulah memasukan pasien kedalam bangsal khusus sebelum proses kremasi

Namun berbeda dengan kasus satu ini, saat seorang wanita asal Rusia berusia 49 tahun dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Lalu kemudian si wanita yang dinyatakan sudah meninggal malah terbangun lagi ketika proses pemakamannya.

Dilansir dari Wereblog, Tragedi yang menimpa wanita tua bernama Fagilyu terjadi saat dirinya tengah berada dirumah.

Photo: Daily Mail

Sumber : wereblog/ Fagilyu dan Suaminya Mukhametzyanov

Baca Juga : Saat Akan Dikuburkan, Jenazah Ini Tiba-tiba Bangun dan Katakan Sesuatu yang Bikin Merinding

Baca Juga : Kalah dari Arsenal, David Moyes Tahu Skuatnya Tak Mampu

Awalnya Fagilyu diduga mengalami sakit di dada lalu dibawa secepatnya oleh suaminya Fagili Mukhametzyanov.

Akan tetapi, ketika sudah berada dirumah sakit kota Kazan, Rusia, dokter langsung berasumsi jika si wanita telah meninggal dunia.

Penyebabnya karena mengalami serangan jantung tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Photo: WUGUSA (YouTube)

Mendengar hal tersebut, Mukhametzyanov langsung bersedih atas kepergian istri tercinta.

Dirinya memutuskan untuk tidak melakukan proses pembalseman dan kremasi terhadap sang istri.

Mengingat hal ini tidak dilakukan dalam penguburan oleh secara lokal dirusia.

Setelah proses penguburan akan dimulai, dengan semua anggota keluarga telah mengucapkan kata selamat tinggal terakhir.

Kejadian mengejutkan malah terjadi, Fagilyu yang awalnya meninggal tiba-tiba terbangun.

Baca Juga : Ia Menemukan Telur 9 Tahun yang Tersembunyi Saat Dipecahkan, Seisi Rumah Kabur

Baca Juga : Ada Kejanggalan di Status BBM Chatarina Sebelum Ditemukan Tewas, Barang ini Turut Hilang

Fagilyu nampak duduk di peti matinya dan melihat orang-orang menangis dan berdoa untuk jiwanya.

Ketika dia menyadari bahwa dia akan dikubur hidup-hidup, dia menjerit sekencang-kencangya.

waking-in-coffin

Ternyata dampak menjerit ini membuat kembali terkena serangan jantung dan kembali meninggal dunia.

Kemudian tubuh Fagilyu terbungkus karpet setelah dia meninggal untuk 'kedua kalinya' di pemakamannya sendiri.

Mukhametzyanov berkata , sang istri ketika terbangun menunjukkan raut wajah yang kebingungan.

Photo: Daily Mail

"Matanya berkibar dan kami segera membawanya ke rumah sakit tapi dia hanya tinggal 12 menit lagi dalam perawatan intensif sebelum meninggal lagi, kali ini untuk selamanya."

Ia pun mengaku marah terhadap tindakan dokter sebelumnya, dan meminta jawaban yang jelas terkait kejadian tersebut.

Baca Juga : Bikin Ngakak, Niatnya Bulu Kucing ini Mau Dipotong Seperti Singa Tapi Malah Jadi Begini

Baca Juga : Chat Porno dengan Habib Rizieq Hingga Foto Tanpa Pakaian, Wanita Cantik ini Jadi Tersangka

Pasalnya , sebelum kematian 'benar nyawa sang istri masih bisa diselamatkan, namun karena kekeliruan dokter membuat istri harus meninggal

" saya berfikir untuk menuntut dokter yang memeriksa pertama kali, mengatakan jika istri saya sudah meninggal," jelasnya

Sementara itu, saat dikonfirmasi , dokter yang menangani Fagilyu memastikan jika serangan jantung menjadi penyebab utamanya , dimana ini terjadi dua kali.

Kisah menyedihkan dan disayangkan Bapak & Ibu Mukhametzyanov terjadi pada tahun 2011.

Meskipun beberapa tahun telah berlalu, cerita mereka menjadi sangat populer sehingga orang terus mendiskusikannya berulang kali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved