Arsip Berita
Kisah Viral : Cerita Suami yang Menyesal Ingin Ceraikan Istrinya, Saat Sadar Istrinya Sudah . . .
Akhirnya mereka menikah dan menjalani bahtera rumah tangga sebagaimana orang lainnya. Di tahun pertama, kedua dan ketiga, kisah cinta ini begitu manis
Namun di akhir sesi sarapan, Nina memberikan surat cerai yang sudah ditandatangani dan dibungkus amplop.
“Ini, Mas. Terima kasih selama ini sudah mencintaiku,” ujarnya sambil menitikkan air mata. Herman terpana, namun surat itu diterimanya lalu sebelum berangkat ke kantor, Herman memeluk Nina.
Di kantor, Herman mengatakan pada Jenny bahwa ia mengurungkan niatnya bercerai.
Tentu saja wanita itu begitu kesal dan menampar herman keras-keras.
Herman tahu dengan konsekwensi ini, ia siap menerimanya karena sejauh ini ia dan Jenny belum sampai berhubungan badan.
Ia bersyukur masih bisa mengendalikan dirinya selama ini dari berzina.
Sekarang yang ada di benaknya adalah Nina.
Ia masih ingat dengan bulir air mata Nina yang hangat jatuh di tangannya tadi pagi.
Herman merasakan cinta itu dan tak sabar ingin segera pulang. Ia bahkan menyempatkan diri membeli buket bunga paling indah kesukaan Nina dan bergegas pulang sore itu.
Sesampainya di rumah, Herman memanggil-manggil nama istrinya.
Namun ia tak juga mendengar jawaban.
Hingga ia melihat Nina di kamarnya, tidur dengan piyama yang masih melekat di tubuhnya tadi pagi.
Namun saat Herman mendekatinya, Nina sudah tidak bernyawa lagi.
Herman tidak percaya, bagaimana mungkin Nina bisa meninggal? Ia menggoncang-goncang tubuh dan wajah Nina sambil memanggil namanya.
Kepergian Nina menjadi penyesalan yang tak terperi bagi Herman.
Rupanya selama ini Nina mengidap penyakit parah yang tak sempat disampaikannya pada Herman.
Di kala istrinya itu tengah memikirkan sendirian dan berjuang melawan penyakitnya, Herman malah sibuk dengan rencana perceraian mereka.
Nina dimakamkan keesokan harinya, diiringi rasa sedih dan duka dari Herman dan putra mereka, Lilo.
“Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan–pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda bagi orang-orang yang berfikir.”(QS. Ar-Ruum: 21). (Eberita.org)
