Bandar Narkoba Siap-siap Rasakan Tindakan Ini Jika Tetap Nekat "Merusak" Bangsa
Bandar meracuni tidak hanya puluhan masyarakat namun bisa mencapai ratusan bahkan jutaan masyarakat khususnya generasi muda.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, AKBP Edy Nugroho SE menegakan, pihaknya tidak akan segan menembak mati bandar narkoba jika memang bandar besar, meresahkan dan mengancam keselamatan anggota ketika akan diamankan.
"Kami sudah ada perintah menindak tegas terukur para bandar narkoba, beberapa waktu lalu di Palembang ada bandar narkoba ditembak mati. Tidak menutup kemungkinan itu akan kami terapkan jika ada bandar besar, meresahkan dan mengancam anggota ketika akan diamankan ada di Prabumulih," tegas Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Edy Nugroho SE dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN ke Media Konvensional di RM Lombok Ijo Prabumulih, Kamis (4/5/2017).
Edy menuturkan, pihaknya tidak akan segan menembak mati bandar narkoba lantaran perbuatan para bandar meracuni tidak hanya puluhan masyarakat namun bisa mencapai ratusan bahkan jutaan masyarakat khususnya generasi muda.
"Lebih baik satu bandar mati dan satu keluarga berduka, dari pada satu bandar hidup membuat banyak keluarga berduka tiap harinya," bebernya dihadapan puluhan wartawan yang bertugas di Prabumulih dalam kegiatan terebut.

Kepala BNN kota Prabumulih terebut juga mengungkapkan, upaya pihaknya dalam merngkus bandar, pemakai dan mensosialisasikan ajakan menjauhi narkoba tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat khususnya awak media.
"Apa yang kami lakukan tidak akan berhasil dengan cepat jika tidak didukung dan tidak ada peran serta masyarakat, untuk itu seluruh masyarakat juga awak media diharap terus menosialisasikan ajakan menjauhi narkoba karena narkoba merusak manusia," bebernya.
Edy menuturkan, media merupakan mitra yang baik untuk mensosialisasikan larangan anti narkoba, meski pihaknya banyak menggelar kegiatan positif tetap tidak akan sampai ke masyarakat jika tidak dipublikasikan media.
"Untuk itu kami selenggarakan kegiatan ini agar peran serta para media mensosialisasikan anti narkoba terus dilakukan," tuturnya.
Sementara, Ketua PWI kota Prabumulih, Abdullah Doni dalam kegiatan itu mengungkapkan, sangat mendukung kegiatan digelar BNN Prabumulih untuk mengajak media terus mensosialisasikan ajakan anti narkoba ke masyarakat.
"Kami selaku media tentu akan terus mendukung pemberantasan narkoba maupun mengajak masyarakat dalam menjauhi narkoba dari segi pemberitaan-pemberitaan tentang bahaya narkoba," ujarnya.(eds)