Antisipasi Penyakit Rabies, Anjing dan Kucing di Vaksinasi

Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU ‎-- Meski pun saat ini belum ada laporan warga yang melapor terserang rabies akibat gigitan dari anjing dan kucing membuat Dinas Pertanian Kota Lubuklingau melakukan vaksinasi massal terhadap hewan pembawa rabies (HPR).

Dinas Pertanian Kota  Lubuklinggau saat ini menerjunkan 24 petugas dari Puskeswan hingga saat ini sudah memvaksinasi sebanyak 520 HPR meliputi anjing, kucing dan monyet.

"HPR kita tahun lalu 3.100 HPR, yang dipelihara sekitar 1.400 HPR, diliarkan sekitar 700 an HPR. Sampai hari ini kurang lebih baru masuk sekitar 520 HPR yang di vaksinasi rabies," ungkap Kepala Dinas Pertanian Lubuklinggau, Subandio Amin melalui Kasi Kesehatan Hewan, Harianto ‎ pada Tribunsumsel.Com, Senin (17/4/2017). 

Pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan sejak 10 April kemarin.

Dari 72 Kelurahan di Lubuklinggau, hingga kemarin sudah 32 Kelurahan yang dilakukan vaksinasi terhadap HPR. 

Hasil vaksinasi di lapangan yang dilakukan tim puskeswan hingga saat ini belum menemukan adanya rabies.

Hanya saja dilapangan, tim puskeswan seringkali menemui kendala saat akan melakukan vaksinasi dengan cara "door to door " atau rumah ke rumah pemilik HPR.

"Kendala kita semisal anjingnya diliarkan dan dia tidak mau untuk memegang atau menangkap anjingnya untuk divaksinasi petugas,"katanya.

Sedangkan untuk kasus rabies di Lubuklinggau, sejauh ini pihak Puskeswan menyebut hingga kemarin belum ada laporan.

Sebab setiap kali ada kasus rabies, warga melaporkannya ke Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Padahal laporan itu harusnya juga dilaporkan ke Dinas Pertanian atau puskeswan. apakah anjignya rabies atau tidak. Kita mau ngambil serum darahnya," ujarnya.

Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi rabies massal tahap awal oleh puskeswan menargetkan selesai ada 28 April.

Vaksinasi menerjunkan 24 petugas dari empat Puskeswan di Lubuklinggau yakni Puskeswan Kayu Ara, Jogoboyo, Taba Pingin dan Karang Ketuan.

Dalam ‎satu tim itu ada enam orang yang turun.