Pulang Mengajar Dua Guru TK Ini Jadi Korban Jambret Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Namun karena kalah tenaga dengan pelaku,akhirnya tas berwarna coklat milik korban pun berhasil diambil oleh pelaku.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
Korban penjambretan Nurpinah (51) warga jalan Mayor Santono Kecamatan Ilir Timur I yang telah menjadi korban penjambretan saat hendak pulang usai mengajar, Kamis (12/4/2017) di jalan DI Panjiatan mendapatan pertolongan pertama di RS Muhammadiyah. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Nasib malang dialami oleh seorang guru TK yakni Harpinah (51) warga jalan Mayor Santono No 1538 Kecamatan Ilir Timur I yang telah menjadi korban penjambretan saat hendak pulang usai mengajar, Kamis (12/4/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketika itu korban bersama rekannya yakni Nur (51) mengendarai sepeda motor Fit X hendak pulang dari mengajar di TK PWP Komplek Pertamina, Plaju.

Ketika di tengah perjalanan di jalan DI Panjaitan, Plaju dekat pom bensin dua pelaku yang mengendarai kendaraan bermotor sepeda motor lalu memepet kedua korban.

Ketika dipepet, keduanya pun sempat terjadi tarik-menarik untuk menahan tas.

Namun karena kalah tenaga dengan pelaku,akhirnya tas berwarna coklat milik korban pun berhasil diambil oleh pelaku.

Lalu, korban pun terjatuh dari sepeda motornya dan kedua pelaku pun langsung melarikan diri.

"Kami langsung dibawa ke Rumah sakit Muhammadiyah.Tangan dan kaki saya luka-luka semua," tegas dia saat ditemui di rumah sakit.

Akibatnya, selain mengalami luka-luka korban pun mengalami kerugian kehilangan tas yang berisikan uang Rp 50 ribu , satu unit handphone merek Samsung dan surat berharga dan identitas lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved