Simpan Barang Ini Dalam Lipatan Uang, Buat Dua Sekawan Ini Masuk Penjara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berupaya mengelabui polisi dengan menyimpan sabu yang baru dibeli di dalam lipatan uang pecahan Rp 5.000.

Upaya Ari Gunawan alias gugun (31) dan Abas (28) juga tidak berhasil.

Satu paket sabu seharga Rp 100 ribu yang mereka beli di kawasan Tangga Buntung, membuat kedua pemuda ini masuk penjara.

Sama-sama bekerja sebagai tukang parkir, warga Palembang ini selalu melakukan hal yang sama ketika membeli sabu dari seorang bandar.

Ketika akan pulang, sabu dimasukan ke dalam lipatan uang dengan tujuan bila ada razia tidak diketahui polisi.

"Ini untuk kedua kalinya beli narkoba dan disimpan dalam lipatan uang. Tujuannya biar polisi tidak tahu, tetapi ketika ada razia masih ketahuan juga ketika diperiksa," ujar Ari.

Keduanya ditangkap Polsek IB II Palembang saat melintas di Jalan PSI Lautan Kecamatan IB II Palembang.

Meski memiliki uang, keduanya tetap berupaya dengan bersama-sama mengumpulkan uang hanya untuk membeli sabu.

Uang dari tukang parkir yang mereka dapatkan setiap harinya sekitar Rp 30 ribu, hanya dipergunakan untuk membeli sabu.

Usai membeli sabu, biasanya mereka gunakan di dekat lokasi mereka bekerja sebagai tukang parkir.

"Kami selalu sama-sama beli sabu, jadi pakainya juga sama-sama. Kalau tidak pakai sabu, rasanya badan sakit semua," kata Abas.

Kapolsek IB II Kompol Mayestika didampingi Kanit Reskrim Ipda Joni Palapa menuturkan, keduanya ditangkap ketika anggotanya menggelar razia rutin.

Melihat gerak gerik keduanya mencurigakan, sehingga anggota melakukan pemeriksaan.

"Sabu itu ditemukan di dalam liptan uang Rp 5.000. Mereka ini berupaya mengelabui anggota dengan menyembunyikan sabu tersebut," katanya.