Cuma Butuh 10 Menit Dua Sahabat Karib Ini Gondol Motor Anggota Polisi
Sedangkan Usman mengaku, pencurian motor yang dilakukan bersama Tomi berdasarkan ide bersama-sama.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
"Biasanya, uang dari hasil jual motor curian untuk kebutuhan keluarga. Karena, mau mengandalkan uang jadi kuli bangunan Rp 400 ribu seminggu terkadang masih kurang," ujar Usman.
Usman mengaku, tindakan yang dilakukannya memang tidak benar, terlebih memberikan nafkah dari uang haram.
Namun, menurutnya tega tidak tega berikan uang hasil kejahatan untuk keluarga, karena memang kebutuhan ekonomi yang tinggi saat ini mau tidak mau harusa dilakukan.
"Ada motor milik polisi yang kami curi, tetapi awalnya tidak tahu kalau itu motor polisi. Tahunya setelah tertangkap," pungkasnya.
Kapolsek IB II Palembang Kompol Mayestika didampingi Kanit Reksrim Ipda Jhoni Palapa menuturkan, kedua tersangka ditangkap saat anggota Polsek IB II Palembang melakukan razia dan melihat gerak gerik keduanya yang mencurigakan.
"Saat hendak diamankan, keduanya sempat ingin kabur. Sehingga salah satu tersangka terpaksa kami lumpuhkan. Kami masih melakukan pengembangan, terlebih kasus pencurian kendaraan bermotor di beberapa wilayah polsek yang ada di Palembang," ujarnya.
Untuk barang bukti, motor dari hasil pencurian bersama kunci liter T dilimpahkan ke Polsek IB I Palembang. Karena, pencurian yang dilakukan kedua tersangka masuk dalam wilayah hukum Polsek IB I Palembang.