Kepala Dinas PBK OKU Tak Tahu Titik Rawan Kebakaran Lahan
Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) diimbau untuk tidak melakukan pembakaran jelang musim pembukaan lahan.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA -Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) diimbau untuk tidak melakukan pembakaran jelang musim pembukaan lahan.
"Kami meminta setiap elemen masyarakat untuk tidak melakukan tindakan pembakaran lahan, sekalipun itu sampah, segera melapor pihak terkait jika terjadi kebakaran,"jelas Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) OKU , Himda, Rabu (8/2/2017).
Menurut Himda, saat ini Dinas PBK OKU hanya memiliki 10 unit mobil pemadam kebakaran yang tersebar di 8 Kecamatan.
"Seharusnya di setiap kecamatan itu disediakan mobil pemadam, hingga saat ini baru baru ada 10 unit, delapan unit di kecamatan, dua unit di posko induk"
"Masih ada lima kecamatan yang belum disediakan mobil pemadam, kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buayrayap, Sinar Peninjauan, Baturaja Barat,"terangnya.
Terkait titik rawan terjadinya kebakaran, Dinas PBK OKU tidak memiliki data.
"Kalau data titik-titik lokasi rawan kebakaran lahan dan hutan kita tidak ada. Kewenangan bukan pada kita,"tutupnya.
