Kodam II Sriwijaya Ajak Pemuda Bergabung Jadi TNI AD
Bagi yang sudah bekerja, harus melampirkan Surat Persetujuan atau izin dari Kepala Dinas atau Jawatan atau Instansi yang bersangkutan.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kodam II Sriwijaya mengajak para pemuda di wilayah Sumatera Bagian Selatan untuk bergabung menjadi calon prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Ajaran 2017.
Penerimaan atau Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 20 Februari hingga 3 Maret 2017 mendatang. Untuk calon prjaurit yang berdomisili di Sumsel, bisa mendatangi Ajendam II Sriwijaya, Jalan Urip Sumoharjo Sekojo Palembang untuk melakukan pendaftaran.
Sedangkan bagi pemuda yang berdomisili di luar Sumsel dapat mendaftarkan diri di Ajenrem 041 Gamas Bengkulu, Ajenrem 042 Gapu Jambi dan Ajenrem 043 Gatam Lampung.
"Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi calon prajurit Tamtama antara lain adalah WNI, Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, usia pada saat masuk pendidikan tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun, serendah-rendahnya berijazah SMP atau Tsanawiyah atau yang setara, tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat," ujar Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, Kamis (23/2/2017).
Selain itu, calon prajurit juga belum pernah nikah dan sanggup tidak nikah selama mengikuti pendidikan pertama serta dua tahun setelah diangkat menjadi prajurit, berbadan sehat baik jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak berkaca mata, tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama atau adat, tinggi badan tidak kurang dari 163 cm dan berat badan seimbang serta surat persetujuan atau izin orangtua atau wali.
Bagi yang sudah bekerja, harus melampirkan Surat Persetujuan atau izin dari Kepala Dinas atau Jawatan atau Instansi yang bersangkutan. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD. Selain itu, calon prajurit harus mengikuti pemeriksaan atau pengujian yang diselenggarakan panitia penerimaan.
"Pemeriksaan dan pengujian meliputi Administrasi mulai dari Kesehatan, Jasmani, Wawancara dan psikologi. Calon prajurit juga harus bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) sekurang-kurangnya 10 tahun dan Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
Penerimaan Tamtama PK TNI AD dilakukan secara transparan, obyektif dan bebas dari KKN. Dalam pendaftaran dan selama pendidikan, semua biaya ditanggung Negara dna calon prajurit sama sekali tidak dipungut biaya. Selain itu, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi calon prajurit adalah bersedia mentaati peraturan bebas KKN, baik langsung maupun tidak langsung.
"Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke tempat pendaftaran atau kunjungi : www.tniad.mil.id atau www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id," pungkasnya.