Cap Go Meh Palembang

Pedagang Merasa Perayaan Cap Go Meh Tahun ini Sepi

Pantauan Tribun Sumsel, Kamis (9/2) malam suasana perayaan Cap Go Meh diwarnai hujan turun.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/YOHANES TRI NUGROHO
Kawasan Pulau Kemaro menjelang malam puncak perayaan Cap Go Meh semakin ramai oleh kedatangan pengunjung, Kamis (9/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Perayaan puncak Cap Go Meh di pulau Kemaro berlangsung meriah.

Namun begitu, perayaan kali ini terlihat tampak sepi dari tahun sebelumnya.

Pantauan Tribun Sumsel, Kamis (9/2) malam suasana perayaan Cap Go Meh diwarnai hujan turun.

Meskipun demikian ribuan pengunjung tetap memadati tempat tersebut.

Antrean kemacetan kendaraan sangat panjang.

Padatnya lalulintas sudah tersaji mulai simpang Pusri hingga intirup.

Beberapa titik, kendaraan saling serobot.

Polisi lalulintas juga dikerahkan untuk mengatur kendaraan yang sangat padat.

Para warga ketutunan etnis Tionghoa memadati pulau Kemaro.

Mereka yang datang melaksanakan sembahyang di klenteng Seriwijaya Palembang.

Lalu lalang warga keturunan Tionghoa memanjatkan doa di tempat itu.

Gaharu yang dibakar demikian juga uang kertas.

Sementara berbagai hiburan disajikan dalam perayaan puncak Imlek pada malam Cap Go Meh.

Mulai dari pertunjukan wayang orang hingga kesenian etnis Tionghoa lainnya.

Stand-stand yang menyajikan masakan khas Tionghoa, hasil kerajinan dan lain sebagainya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved