Saat Mau Buka Warung Ujang Kaget Ada Sosok Misterius di Lantai
"Saat saya lihat, di warung ada seseorang dalam posisi seperti tidur terlentang dengan masih mengenakan pakaian dan jaket. Lalu, saat saya dekati, ora
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Ujang (47), warga Jalan Lingkar Selatan Desa Ibul Besar II Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dikagetkan dengan temuan sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki.
Mayat tersebut pertama kali ditemukannya pada Minggu pagi, (15/1) pukul 07.30, saat dirinya hendak membuka warung kopi.
"Saat saya lihat, di warung ada seseorang dalam posisi seperti tidur terlentang dengan masih mengenakan pakaian dan jaket."
"Lalu, saat saya dekati, orang itu, sudah dalam kondisi tak bernyawa," tuturnya, Minggu (15/1).
Atas temuan itu, ia pun langsung memberitahu warga lainnya bersama Kepala Desa setempat sembari menghubungi aparat Polsek Pemulutan.
Ia mengaku diduga mayat pria itu merupakan seorang gelandangan.
Karena dua hari yang lalu sebelum ditemukan meninggal dunia, pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu, terlihat berlalulalang di sekitar lokasi proyek pembangunan "Fly Over" simpang keramasan.
Usai menerima informasi, tim identifikasi Polres OI langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Menurut Kasat Reskrim Polres OI AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk didampingi Kanit Pidum Ipda Rizky Akbar menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat.
Lanjut Kasat, mayat tersebut diduga meninggal dunia karena sakit.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat," tutur Kasat seraya menyebut, saat ini mayat itu telah dibawa ke RS yang ada di Palembang.
"Adapun ciri-ciri mayat dijelaskan AKP Ginanjar AS, berambut pendek ubanan, mengenakan celana dasar panjang warna abu-abu, mengenakan kaos berkerah lengan panjang warna coklat."
"Serta mengenakan jaket parasut warna merah biru bertuliskan "Yamaha"."
"Dihimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar melapor, dengan harapan mempermudah pengungkapan identitas mayat," ujar Kasat seraya menyebut, dari keterangan Kepala Desa, bahwa mayat tersebut bukanlah warga setempat. (Sriwijaya Post/Beri Supriyadi)
