Gara-gara Tak Diberi "Jatah", Akbar Gebuki Istri Pakai Balok Kayu
Sebanyak empat kali, sang istri menangkis pukulan balok kayu yang dilakukan Akbar ke arahnya hingga membuat tangan sang istri mengalami luka-luka.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukannya menjadi suami yang baik dan memberikan nafkah untuk istri serta anak.
M Akbar (29), malah kesal dengan sang istri dan memukulnya menggunakan balok kayu sepanjang 1 meter gara-gara tidak diberi jatah.
Sang istri marah, lantaran hasil Akbar yang bekerja sebagai tukang becak tidak pernah diberikan dan malah digunakan untuk minum-minuman.
Namun, saat pulang malah meminta "jatah" kepada sang istri dan kesal tidak diberi.
"Aku pulang dari becak, memang uang hasil becak sedikit karena sudah aku belikan miras. Saat di dalam rumah, kami ribut karena uang hasil becak sedikit, terlebih ketika aku minta jatah," ujar Jalan PSI Lautan Lorong Masjid RT 23 Kelurahan 36 Ilir Gandus Palembang ini saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, Sabtu (7/1/2016).
Kesal tak diberi jatah, Akbar naik pitam dan melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Kurang-kurang, ketika ia melihat ada sepotong kayu balok sepanjang 1 meter dan langsung diambilnya.
Potongan kayu itulah dipukulkan ke arah bagian kepala sang istri sebanyak empat kali.
Melihat Akbar memukul menggunakan balok kayu, membuat sang istri menangkis menggunakan tangan kanannya.
Sebanyak empat kali, sang istri menangkis pukulan balok kayu yang dilakukan Akbar ke arahnya hingga membuat tangan sang istri mengalami luka-luka.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmat Hidayat menuturkan, tersangka ditangkap setelah mendapatkan laporan dari sang istri yang mengalami lukai-luka dibagian tangan sebelah kanan karena dipukuli menggunakan balok kayu.
"Setelah dilakukan visum dan istrinya membuat laporan, langsung kami lakukan penangkapan saat tersangka sedang bekerja. Tersangka kami amankan bersama barang bukti balok kayu yang digunaknnya untuk memukul sang istri," ujarnya.
