Gaji Guru SMA/SMK Delapan Kabupaten Kota Dibayar Lebih Dulu
Keterlambatan dalam penyerahan SKPP, diterangkan Widodo karena kendala dari pendataaan administrasi tiap guru.
Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Dinas pendidikan provinsi Sumatera Selatan bakal membayarkan gaji guru jenjang SMA/SMK paling lambat hari selasa (9/10/2016) mendatang.
Kendati demikian, tidak semua guru di Sumsel yang akan menerima gaji, sebab hanya ada delapan kabupaten/kota yang akan dicairkan lebih dulu.
Delapan kabupaten kota tersebut meliputi Palembang, Prabumulih, OKI, Banyuasin, Lubuk Linggau, Pali, Pagaralam dan Murata.
Pasalnya, kedelapan kabupaten/kota inilah yang telah merampungkan surat keterangan penghentian penggajian (SKPP) kepada prihak provinsi.
“ Sampai saat ini baru ada delapan kabupaten/kota yang memberikan SKPPnya, dari hitungan kami, maka pembayaran uang gaji dilakukan paling lambat hari Selala nanti, Sedangkan untuk sisa kabupaten lain kita menunggu SKPP terlebih dahulu,” ujar Kadisdik Sumsel, Widodo saat dibincangi diruang kerjanya, Jumat sore (6/1/2017).
Lebih jauh Widodo mengatakan, sebelumnya terhambatnya pembayaran gaji guru SMA/SMK karena proses pengeluaran SKPP dari BPKAD di kabupaten/kota belum semuanya selesai.
Padahal sejak awal Desember 2016, melalui surat edaran dari gubernur Sumsel untuk BKPAD tiap daerah segera menyelesaikan SKPPnya masing-masing.
“ Hal inilah yang menyebabkan 9503 guru pembayaran gajinya itu terhambat, sebab tanpa adanya SKPP pembayaran gaji belum bisa dilakukan. Apabila tetap dilakukan,takutnya terjadi kesalahan seperti gaji double dan lainnya,” ucapnya.
Keterlambatan dalam penyerahan SKPP , diterangkan Widodo karena kendala dari pendataaan administrasi tiap guru.
BPKAD masih mendata, apakah rekening masih aktif , serta identitas lainnya apakah sudah sama atau tidak.
“Kita berharap , pertengahan bulan ini, semua pembayaran gaji bisa diselesaikan. Karena dana untuk pembayaran gaji sudah ada tinggal menunggu konfirmasi dari setiap daerah saja,” tandasnya.
Sementara itu, seorang guru SMA negeri di kawasan Jenderal Sudirman, Amelia mengaku sangat senang mendengat jika gaji yang terhambat akan segera dicarikan.
Mengingat uang gaji tersebut sangatlah ia perlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“ Syukur kalau benar cair selasa nanti, soalnya uang tersebut sangat diperlukan untuk membayar kebutuhan dirumah, baik listrik, air dan lainnya,” ungkapnya