Hati-hati Anjing Liar Kembali Hilangkan Nyawa Seorang Anak, Ini Kronologisnya
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat itu, Arkat diketahui tengah bermain layang-layang di belakang rumahnya.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tampaknya perlu menambah perhatiannya terhadap anjing liar yang berada di kawasan pemukiman warga.
Telah beberapa anak-anak yang menjadi korban.
Yang terbaru, bocah bernama Arkat (11), warga Jalan Nilakandi Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati ini, tewas usai di gigit oleh sekelompok anjing liar, Rabu (4/1/2016).
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat itu, Arkat diketahui tengah bermain layang-layang di belakang rumahnya.
Namun, saat ia melihat ada layang-layang yang putus, Arkatpun mencoba mengejar layang-layang tersebut.
Saat itulah Arkat didatangi oleh segerombolan anjing liar yang langsung menyerang dan mengigit Arkat.
Melawan hewan liar, Arkatpun tak bisa berbuat banyak.
Ia hanya dapat merintih kesakitan, sembari berteriak minta tolong.
Ternyata, teriakan Arkat didengar oleh Kailan (46) tetangganya.
Sembari mengajak tetangganya yang lain, Kailanpun berusaha mengusir anjing liar tersebut.
Aksi Kailan dan tetangganya itupun berhasil, dan membuat anjing-anjing liar itu kabur.
Selanjutnya, Kailan langsung membawa Arkat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.
Namun sayang, saat dibawa ke rumah sakit, nyawa Arkat tak bisa tertolong lagi.
Arkat tewas, usai menglami luka gigitan di sekujur tubuh, wajah, dan lehernya.
"Tadi ada sekitar 6-7 anjing yang menyerang Arkat," ungkapnya saat dibincangi.
Kailan berharap, setelah kejadian ini pemerintah dapat segera bertindak untuk menangkap anking-anjing liar tersebut, mengingat di kawasan tersebut terdapat anak-anak kecil.
"Tadi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) denyut nadi Arkat masi ada. Namun setiba di rumah sakit dia meninggal," ungkapnya.
