Hari Ibu

Hari Ibu : Kisah Nyata Seorang Ibu yang Berikan Ginjal Kepada Anaknya, Alasannya Sangat Mengharukan

Tribun Sumsel merangkum cerita nyata kasih sayang seorang ibu kepada anaknya hingga rela mendonorkan ginjal.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ M SYAH BENI
Rezkiana (tengah) diapit kedua orangtuanya Abas dan Maimunah. Rezkiana bisa berkumpul lagi bersama kedua orangtuanya usai menjalani tranplantasi ginjal yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan. 

"Saya siap donorkan ginjal saya," ujar Maimunah kepada dokter tersebut.

Dokter tidak percaya, dan kembali bertanya demi apa kamu (Maimunah) mau mendonorkan ginjal.

"Demi anak aku, aku sayang sama anak aku," ujar Maimunah sambil menyeka air mata.

Sejak itu akhirnya dokter memutuskan akan melakukan transplantasi ginjal untuk Reskiana.

Video : Rezkiana Mendapatkan Restu Ibunya untuk Operasi Ginjal

Kembali Ceria

Awal tahun 2016 menjadi awal keceriaan bagi Rezkiana.

Hidup seperti sediakala layaknya orang normal akhirnya terwujud.

Operasi transplantasi ginjal yang ia jalani berjalan lancar.

Ibunya yang menjadi pendonor juga dalam keadaan sehat.

Hingga delapan bulan sejak operasi kini berat badan Rezkiana kembali seperti semula.

Ia pun sudah tak lagi membatasi diri untuk minum.

"Dulu hanya seperempat gelas perhari sekarang sudah boleh delapan gelas," ucapnya sumringah

Meski tak bisa lepas dari obat namun Rezkiana sangat bersyukur tak lagi harus cuci darah. Semangat hidupnya yang sempat hilang kini sudah kembali. Apalagi melihat kondisi ibunya yang tidak mengalami dampak besar setelah kehilangan satu ginjalnya.

Keceriaan Rezkiana terlihat saat Tribun Sumsel mengunjungi kediamannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved