"Payo Masyarakat Prabumulih Berhentilah Minum Miras Lah Banyak Mati"

Upaya Polres Prabumulih memberantas peredaran minuman keras (Miras) di Bumi Seinggok Sepemunyian terus dilakukan.

Penulis: Edison |
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Jajaran kepolisian resort (Polres) Prabumulih ketika memasang spanduk di beberapa tempat umum di Prabumulih. (eds) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Upaya Polres Prabumulih memberantas peredaran minuman keras (Miras) di Bumi Seinggok Sepemunyian terus dilakukan.

Selain berhasil membongkar toko Berkat yang merupakan distributor terbesar miras di Prabumulih dan mengamankan ratusan botol, Polres Prabumulih juga menyebar spanduk-spanduk berisikan ajakan tidak meminum minuman keras.

Pantauan Tribunsumsel.com pada Kamis (27/10/2016), selain tempat-tempat nongkrong dan strategis dipasang spanduk, juga di beberapa jalan persimpangan di beberapa Kecamatan wilayah polsek juga dipasang spanduk ajakan menjauhi minuman keras.

Sejumlah spanduk dengan foto Kapolres, AKBP Andes Purwanti SE itu berbunyi ajakan dan peringatan, beberapa spanduk berisi tulisan seperti 'Payo..masyarakat Prabumulih berhentilah minum miras dan minuman beralkohol lah banyak yang mati'.

Pemasangan spanduk dan razia warung penjual miras terus dilakukan menyusul sebanyak 15 masyarakat kota Prabumulih tewas akibat meminum minuman keras oplosan.

Selain itu beberapa warga masih dalam perawatan intensif di beberapa rumah sakit di kota Prabumulih.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved